HUKUM DAN KRIMINAL

Warga Heboh, Tengkorak Manusia Ditemukan di Areal Persawahan

Onlinekoe.com | Binjai – Warga Jalan Pacul, Gang Amat, Lingkungan I, Kelurahan Cengkehturi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, mendadak heboh, Jumat (09/09/2022) siang.

Pasalnya, sebuah tengkorak dan tumpukan tulang-belulang ditemukan di bawah gorong-gorong saluran irigasi persawahan, tidak jauh dari pemukiman warga.

Diduga temuan tersebut merupakan kerangka manusia, yang diperkirakan telah meninggal di tempat tersebut lebih dari tiga bulan sebelumnya.

Sontak saja hal ini membuat warga penasaran. Mereka secara beramai-ramai datang ke lokasi penemuan untuk mengenali ciri-ciri fisik korban.

“Awalnya ini ditemukan anak-anak hari Kamis (08/09/2022). Kondisinya saat itu terbungkus goni (karung) dan diikat tali. Tapi baru dilaporkan hari ini ke kepling,” ungkap salah seorang warga.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting, saat diwawancara melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas), Iptu Junadi, mengatakan, tengkorak dan tulang-belulang itu ditemukan warga sekira pukul 14.00 WIB.

Oleh warga, temuan tersebut kemudian mereka laporkan kepada aparatur pemerintah setempat dan diteruskan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Binjai Utara.

“Dugaan sementara temuan ini adalah kerangka manusia berjenis kelamin perempuan. Karena ada ditemukan baju, bra dan cincin,” ungkap Junaidi, Jumat (09/09/2022) sore.

Guna kepentingan penyelidikan, menurutnya, tengkorak dan tulang-belulang tersebut selanjutnya dibawa menuju RSU Bhayangkara Medan, untuk dilakukan proses autopsi.

“Kita sendiri belum dapat memberikan kesimpulan apapun terkait siapa korban dan apa penyebab kematiannya. Karena temuan ini masih harus diidentifikasi terlebih dahulu,” ujar Junaidi.

Lurah Cengkehturi, Ahmad Mahadi Harahap, mengaku, dirinya telah menginstruksikan jajaran kepling untuk mencari tahu apakah ada warganya yang kehilangan anggota keluarga atau mengenali curi fisik korban.

“Sudah saya tanyakan ke warga melalui jajaran kepling. Memang ada warga kita yang kehilangan anggota keluarganya. Tapi saat keterangannya dicocokan dengan ciri fisik korban, ternyata itu berbeda,” ungkapnya. (Red/andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *