Bandar Lampung – Politisi sekaligus anggota DPRD Provinsi Lampung Drs.H. Azwar Yacub, Mba, menuturkan, kepada warga masyarakat Kota Bandar Lampung harus menghindari dan menjauhkan diri dari penyalahgunaan Narkoba dan Zat Adiktif. Hal tersebut dikatakannya saat melakukan Sosialisasi Perda Provinsi Lampung No.1 Tahun 2019 di Kelurahan Sukadanaham – Kecamatan Tanjungkarang Barat – Bandar Lampung Kamis, (8 September 2022).
“Jika ingin hidup sehat dan selamat tolong hindari dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif. Godaan dan rayuan maut narkoba sangat menyesatkan. Untuk itu kepada saudara saya yang berada di Kelurahan Sukadanaham ini agar tetap hidup normal dan bahagia,” kata Azwar Yacub.
Dia menambahkan bahwa setiap pengguna maupun pengedar narkoba dan zat adiktif bila tekena dan tertangkap oleh petugas kepolisian pasti akan mendapat hukuman yang berat. Dia juga menyatakan selain hukuman badan juga akan mengalami pribadi yang aneh serta dapat mengalami kematian.
“Jasmani dan rohani kita akan rusak terkena racun narkoba dan zat adiktif. Bahkan, jiwa pemakainya juga akan mengalami kematian,” tambahnya.
Sementara itu pembicara yang mendampingi Azwat Yacub Sudiyanto, SH menegaskan bahwa bahaya narkoba, zat adiktif dan psikotropika sangat berbahaya dan bisa membuat pemakainya menjadi penghayal dan halusinasi.
“Begitu jahatnya racun dan bahaya narkoba dan sejenisnya. Pemakainya dapat ‘over dosis’ dan mengalami kematian. Sangat tragis dan menyedihkan. Cepat atau lambat pemakainya dan bandar nya pasti akan tertangkap oleh penegak hukum. Lakukan pengamatan dan perhatikan keluarga kita. Laporkan ke polisi jika menemukan pemakai dan bandarnya,” tegas Sudiyanto.
Sedangkan pembicara lainnya yakni Mawardi Shoubier S.H, menekankan pentingnya edukasi dan pengetahuan tentang penyalahgunaan bahaya narkoba dan zat adiktif bertentangan dengan ajaran agama Islam dan sendi-sendi kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
“Jiwa orang-orang yang menjadi pecandu narkoba akan mengalami kepribadian yang aneh. Sering marah dan apatis. Pecandu narkoba juga akan mempunyai sikap yang menyendiri serta emosi yang tidak stabil. Untuk itu sebagai orang tua dan tokoh agama diwajibkan memberikan pendidikan pengetahuan tentang agama. Dengan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt mudah-mudahan narkoba dan pergaulan bebas akan dihindari,” ucapnya.
Mawardi Shoubier mengharapkan kepada semua elemen masyarakat segera melaporkan kepihak kepolisian dan aparatur terkait.
“Laporkan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas dan aparat keamanan. Semoga keluarga kita, terutama generasi muda dan keluarga terdekat dapat terhindar dari racun narkoba yang menyesatkan ini,” tutur Mawardi Shoubier yang juga sebagai Sekretaris Umum DPP IKAM Pagardewa Provinsi Lampung ini.
Diakhir acara Sosialisasi Perda Provinsi Lampung No.1 Tahun 2019 tidak lupa Azwar Yacub beserta rombongan membagikan : nasi kotak, cenderamata – berupa asbak, sembako tas kepada warga Sukadanaham.
(One’)
