Kepulauan RiauTanjungpinang

Bank Riau Kepri Syariah Mengadakan Launching dan Syukuran Bersama Masyarakat Tanjungpinang

Kegiatan dimulai dengan fun bike yang langsung dilepas oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di stadion gelora Sri Tri Buana Dompak, Minggu (25/9).

kegiatan ini mendapat antusias dari kalangan masyarakat dengan banyaknya yang turut serta pada kegiatan tersebut. panitia pun menyediakan door prize yang cukup mewah berupa 2 unit sepeda motor, 5 unit sepeda, televisi, kulkas, mesin cuci dan puluhan tabungan sebesar Rp. 300 ribu.

Selain Gubernur para Direksi BRK Syariah ikut berpartisipasi dalam fun bike tersebut. acara puncak dipusatkan di gedung daerah tepi laut. animo masyarakat yang besar menjadikan gedung daerah tumpah ruah dengan peserta fun bike dan juga masyarakat yang datang sekedar menonton. acara diawali dengan doa yang dibacakan ustad Doli dilanjutkan dengan sambutan dari Ansar Ahmad, selaku gubernur Kepri.

Menurut Ansar kehadiran BRK Syariah sangat berpengaruh bagi perekonomian warga juga bisa membantu usaha mikro (UMKM). Ansar berharap kelak BRK Syariah bisa menjadi Bank Daerah yang handal.

Direktur Utama BRK Syariah, Dr. Andi Buchari saat konferensi pers usai pelaksanaan launching BRK Syariah di gedung daerah Tanjungpinang, Minggu, (25/11) mengatakan bahwa tanggal 25 Agustus 2022 lalu BRK Syariah sudah diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Menurut Dr. Andi berdirinya BRK Syariah ini melewati proses yang panjang. Dr. Andi mengatakan bahwa semua sudah sesuai prosedur dan akhirnya diresmikan.

“Alhamdulillah, walau prosesnya lumayan panjang, dan kami jalankan semua persyaratan sesuai prosedur, Alhamdulillah BRK Syariah akhirnya diresmikan oleh bapak Wakil Presiden RI bulan lalu” , jelas Andi.

Menurutnya pengajuan resmi Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah sudah sejak April 2019 lalu.

“Mudah-mudahan dilancarkan dan mendapatkan berkah”, harap Andi.

Dalam konferensi pers ini Dr. Andi juga menjelaskan secara rinci tentang perbedaan antara BRK Syariah dengan bank sebelumnya.

Andi menjelaskan adanya perbedaan proses sistem keuangannya. Perbedaan tersebut termasuk dalam proses akadnya, transaksi, dan pembiayaan.

Ada beberapa keutamaan dalam sistem keuangan di Bank Syariah yaitu Sewa, Hujroh dan tidak boleh melakukan bisnis yang mendatangkan mudharat bagi masyarakat”, papar Andi.

Selain itu menurut Andi BRK Syariah dapat juga menjadi agen developer atau perumahan.

Saat ini ini BRK Syariah sudah membuat kantor di pulau – pulau terpencil seperti Moro, Daek, Lingga, dan di Tarempa, Anambas.

Kata Andi yang pasti BRK Syariah memberi kemudahan layanan yg lebih murah, cepat agar lebih bisa di terima masyarakat dan ini semua diperuntukan bagi semua masyarakat.

Diterangkan bahwa jumlah nasabah BRK Syariah sampai saat ini sudah mencapai 1.260 atau hampir mencapai 1300 nasabah.

Andi menjelaskan bahwa Bank Riau Kepri dulunya cenderung kebanyakan ASN yang menjadi nasabahnya. Namun dalam perjalanannya sekarang nasabah BRK Syariah 70 persen dari masyarakat awam dan sisanya 30 persen ASN. Bahkan menurut Andi untuk pembiayaan UMKM, BRK menjadi bank dengan pembiayaan tertinggi di Sumatera.

Sementara itu Komisaris Utama, Syahrial Abdi menambahkan dan menjelaskan mengapa namanya bank ini Bank Riau Kepri. Syahrial Abdi mengatakan nama itu dikarenakan agar dapat menjadi perekat antara Riau dan Kepri. Dua negeri yang bertetangga ini memiliki karakteristik budaya Melayu yang hampir sama.

Syahrial Abdi menegaskan bahwa pada intinya bank menjadi bagian dari ekosistem ekonomi, yang harus mampu mengerakkan ekonomi.

“Secara bisnis walau tidak begitu untung tetapi saat ini Bank Riau Kepri dapat menjadi akses keuangan bagi masyarakat. Kami turut mendukung program pemerintah contohnya bantuan sosial saat pandemi covid-19, program bank kami tersebut ikut menjamin masyarakat agar dapat merasakan pembangunan,” jelas Syahrial.

Komisaris Utama BRK Syariah Syahrial Abdi dalam wawancara ini tidak lupa mengajak masyarakat untuk menjadi nasabah BRK Syariah dengan menabung di bank milik pemerintah daerah ini.

Selain fun bike, acara launching dan syukuran BRK Syariah yang dilaksanakan di Gedung Daerah ini terasa cukup mewah. Acara dikemas dengan menghadirkan penyanyi lawas Malaysia, Poey Stings. Dengan kehadiran Poey Stings ini sangat menghibur para hadirin yang hadir.

Selain itu, ikut menarik perhatian masyarakat Tanjungpinang karena hadirnya sang penjelajah Indonesia dengan menggunakan sepeda Joni Roto.

Menurut pengakuan Joni Roto, ia  menjelajahi Indonesia sudah berjalan 3,6 bulan. Joni mengatakan Provinsi Kepri adalah tempat kunjungan terakhirnya.

“Ini provinsi terakhir dalam perjalanan saya. Kebetulan provinsi ini lagi ulang tahun”, sebut Joni sambil tersenyum.

Dari Tanjungpinang Joni Roto akan pulang ke Duri tempat asalnya untuk kembali berkumpul bersama keluarganya. (JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *