DCFC Gelar Festival Film Mahasiswa Indonesia 2019 Piala Kemenristekdikti
Onlinekoe.com, BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya siap menggelar Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2019. Hal ini setelah dilakukan audiensi dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Jakarta Jumat (11/1/2019) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) didampingi jajaran pimpinan rektorat berkoordinasi dengan Kemenristekdikti dalam penyelenggaraan.
Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA, M.Sc mengatakan mendukung penuh pelaksanaan FFMI 2019 yang akan diadakan di IIB Darmajaya. “Kami mendukung kegiatan kemahasiswaan yang berprestasi dan memberikan kebebasan untuk terus meningkatkan kemampuan akademis dari keilmuannya,” kata dia, Rabu (16/1/2019)
Dia menerangkan event skala nasional seperti FFMI merupakan bagian dari aplikasi dalam bentuk karya. “Mahasiswa dapat menciptakan karya yang bagus dan bermutu dalam bentuk film. DCFC mampu untuk melakukan kegiatan skala nasional tersebut dan kita sangat support,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DCFC IIB Darmajaya Wayan Rida Arista menyatakan bahwa kesiapan menjadi tuan rumah FFMI 2019 merupakan perjalanan panjang dari DCFC yang konsen terhadap dunia perfilman nasional. “DCFC sebagai penggiat film bukanlah pendatang baru karena dalam kurun waktu 2004-2005 telah mengikuti lomba festival film dan meraih juara ketiga,” ucapnya.
Masih kata mahasiswa semester V ini, DCFC selalu meraih 10 besar dalam ikut kompetisi festival film. “Kita juga selalu mengadakan festival film mulai dari skala Bandar Lampung hingga nasional. Jadi terus meningkat hingga saat ini. Sekarang pun kita sedang menggelar event Festival Film Lampung yang dalam masa pendaftaran,” ungkapnya.
Rida, biasa dipanggil ini menerangkan setiap gelaran yang dilakukan DCFC pun direspon antusias oleh mahasiswa di Indonesia. “Ada yang dari luar Lampung bahkan pernah ada yang dari luar negeri. Dengan bekal tersebut kita beranikan diri untuk menjadi tuan rumah dan direspon positif oleh Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenrisetdikti Dr Didin Wahidin,” tuturnya.
Menurut dia, Direktur Kemahasiswaan juga siap mendukung untuk memberikan rekomendasi agar setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan wakilnya. Kemenristedikti support full bukan sebagai penyelenggara, tapi menyiapkan piala bergilir Kemenristedikti.
“Dan, membantu menyebarkan keseluruh perguruan tinggi. Kemenristekdikti juga akan memberikan poin kepada peserta yang mengikuti FFMI 2019 ke dalam sistem pemeringkatan kegiatan kemahasiswaan,” bebernya.
Peran kampus (IIB Darmajaya), lanjut Rida, juga sangat membantu organisasi kemahasiswaan dalam setiap kegiatan yang digelar. “Kami bisa memiliki alat, studio, dan radio juga merupakan support dari kampus. Jadi, tanpa kampus, DCFC tidak dapat berdiri sendiri untuk menggelar kegiatan skala daerah maupun nasional,” kata dia.
Dia menambahkan kampus selalu memberikan support kepada organisasi kemahasiswaan. Kegiatan-kegiatan positif yang meningkatkan kemampuan keilmuan dan berprestasi sangat didukung oleh kampus.
“Pemberian dana bantuan kemahasiswaan dan peralatan selama ini menjadi bukti IIB Darmajaya mensupport. Kegiatan FFMI 2019 juga sangat didukung kampus,” kata dia (**)