Polemik Sarang Walet Diatas Bangunan Marbot, Berikut Penjelasan Anggota DPRD Muba
Keluang – Ini penjelasan Suprasihatin selaku Anggota DPRD Muba dari Partai PKB melalui kuasa hukumnya Agung Gumelar Sriwijaya SH MH, CS angkat bicara dalam konfrensi pers nya Selasa (24/10/22).
Dengan mengatakan bahwa pada tahun 2016 berdirinya Yayasan M. Aziz Az-Zaky dengan akta notaris Gustimansyah, SH, M.Kn dengan nomor 17 tertanggal 11 Agustus 2016.
Hal tersebut bermula dari Demo yang di lakukan di Kejari Muba dan Sekretariat PKB, terkait permasalahan pembangunan Musholah yang di sampingnya telah didirikan bangunan sarang walet di Desa Loka Jaya, Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan yang diduga menggunakan anggaran APBD.
Pada November 2020, Mudahladin telah menghibahkan sebidang tanah kepada yayasan M.Aziz – Az-Zaky untuk mendirikan Musholah.
Lalu, Yayasan M.Aziz-Az-Zaky mengajukan permohonan pembangunan ke desa , lalu pihak desa mengajukan proposal ke dinas PU Perkim yang diketuai oleh kepala desa itu sendiri Hendri Hatta, sehingga tahun 2021 berdirilah pembanguna Musholah Al’Maliq.
Setelah habis masa pemeliharaan, Mushola Al’Maliq tersebut diserahkan oleh dinas PU Perkim ke pemerintah desa Loka jaya, lalu kemudian Pemerintah desa Loka Jaya menyerahkan kepengurusan Musholah ke yayasan Maliq.
Kemudian, pada tahun 2022 Mudahladin menghibahkan sebidang tanah lagi untuk pembangunan rumah marbot, setelah itu dibangunlah rumah marbot dan pembangunan rumah marbot menggunakan dana pribadi serta dana Donatur yayasan Malik Aziz Az- Zaky.
Dijelaskan oleh Suprasihatin, setelah di hibahkannya sebidang tanah untuk keperluan rumah marbot lalu dibangun rumah marbot yang diatasnya ditingkatkan untuk rumah walet melalui Dana Donatur yayasan.
“Setelah selesai rumah walet tersebut dihibahkan pada yayasan yang gunakan nantinya untuk mendanahi keperluan Musholah, jadi rumah walet tersebut berdiri di atas rumah marbot di samping Musholah. Bukan di atas musholah,” tegas Suprrasihatin kepada awak media pada jumpa pers. (Hekta)
