Mahasiswa Darmajaya Pamerkan Produk Desain Grafis Digital dan Multimedia
Onlinekoe.com, Bandar Lampung – Ratusan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya antusias memamerkan produk kreatifitasnya dalam Pameran Desain Grafis Digital dan Multimedia di Gedung Raden Saleh, IIB Darmajaya, Jumat (18/1/2019).
Beragam produk dipamerkan mulai dari desain poster, desain mug, cover buku, animasi 3D, augmented reality seperti logo dan karakter, hologram, virtual reality ML (Modeling Language), dan lainnya.
Salah satu karya yang mencuri perhatian yakni sebuah lukisan wajah Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc. Uniknya, lukisan karya Andi Setiawan, mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini terbuat dari selotip coklat atau karya ini biasa disebut selotip art.
Puluhan produk yang ditampilkan lainnya merupakan karya mahasiswa dari 11 kelas matakuliah Desain Grafis Digital dan Multimedia. Mahasiswa pada kelas matakuliah tersebut berasal dari jurusan S1 Sistem Informasi semester III, jurusan S1 Teknik Informatika semester III, dan jurusan D3 Sistem Informasi semester V.
Ketua Pelaksana, TM Zaini, SKom., MKom mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengapresiasi produk-produk hasil karya mahasiswa yang dibuat sebagai tugas pada matakuliah Desain Grafis Digital dan Multimedia.
Pameran Desain Grafis Digital dan Multimedia telah rutin diselenggarakan setiap tahunnya sejak 2017. Matakuliah Desain Grafis Digital dan Multimedia ini memadukan antara seni dan teknologi dengan inovasi dan kreatifitas.
“Tugas pada matakuliah ini ada yg dikerjakan secara individu, adapula yang berkelompok dengan maksimal 5 anggota. Kami berharap, dengan adanya pameran ini, para mahasiswa bisa saling berbagi ilmu, sharing ide, dan wawasan tentang Desain Grafis Digital dan Multimedia kepada mahasiswa-mahasiswa lainnya,” ujar dosen jurusan Sistem Informasi IIB Darmajaya ini.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sriyanto, S.Kom., MM, PhD mengapresiasi karya-karya terbaik para mahasiswa yang ditampilkan pada Pameran Desain Grafis Digital dan Multimedia.
Ia berharap, kegiatan tersebut terus terselenggara rutin di tahun-tahun mendatang. Mungking kedepannya tidak hanya pameran, tapi bisa diperlombakan. Jadi masing-masing kelompok lebih termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik.
“Dari pameran ini, diharapkan mahasiswa terinspirasi untuk lebih mengembangkan produknya, tidak sebatas tugas matakuliah, tapi bisa sebagai ide penelitian/skripsi dan menjadi ide bisnis,” harapnya.
Menurutnya, di era digital saat ini, sektor ekonomi kreatif menjadi peluang kerja dan usaha yang sangat menjanjikan. Mata kuliah Desain Grafis Digital dan Multimedia menjadi salah satu bekal yang dibutuhkan para mahasiswa untuk berkecimpung di sektor ekonomi kreatif, baik untuk bersaing di dunia kerja, maupun berwirausaha.(*)