Kakorlantas Polri Buka Sertifikasi TOT Diklat Mengemudi
Turut hadiri oleh sejumlah pejabat utama Korlantas Polri yaitu Dirkamsel Brigjen Pol Ery Nursatari, Dirregident Brigjen Pol Yusri Yunus dan jajaran.
Kakorlantas Polri menyampaikan, seluruh dunia sudah memberikan atensi tentang dekade keselamatan jalan, tentunya Indonesia sebagai salah satu negara anggota PBB wajib menindaklanjuti apa yang menjadi konsen negara-negara dunia karena kecelakaan di dunia ini lebih banyak dari pada korban perang.
“Jadi apa yang kita saksikan selama ini di jalan bahwa fakta tidak bisa kita tutupi atau kita hindari keselamatan jalan itu tidak bisa lagi kita katakan sebagai sesuatu yang kecil, karena dari keselamatan jalan ini bisa berpengaruh pada banyak hal ekonomi sosial dan lain sebagainya,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Dengan memperhatikan keselamatan jalan, semua menjadi perhatian dan harus dilaksanakan secara bersama-sama, dimana jalannya harus baik, sistemnya juga harus baik, pengemudi harus baik, kendaraan harus baik, serta pasca pertolongan kecelakaan itu juga harus dilaksanakan dengan baik yang bertujuan untuk memastikan bahwa korban kecelakaan lalu lintas itu bisa ditekan.
“Saya katakan tadi anak didik yang akan menjadi tanggung jawab para instruktur ini bisa betul-betul tertanam bahwa berlalu lintas itu bukan hanya sekedar bisa mengemudi, tetapi ada faktor lain yang lebih besar,” ungkap Kakorlantas Polri.
Lebih lanjut ia mengatakan, memiliki tanggung jawab, toleransi, hak dan kewajiban, pengetahuan dan keterampilan, serta kesehatan ini menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan, harus berada di jalan bersama-sama untuk keselamatan.
“Tumpahkanlah semua ilmu yang ada dengan bahasa yang tentunya mudah dimengerti oleh para peserta didiknya, untuk mencetak pengemudi yang berkeselamatan memiliki attitude, sopan santun di jalan, dan toleransi tanggung jawab,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Diketahui kegiatan sertifikasi sudah berjalan sejak tahun 2020 yang dicanangkan tentang dekade keselamatan dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dengan total peserta 250 pada gelombang sebelumnya, dan hari ini hadir 200 peserta dari seluruh Indonesia.
(Alex)