Onlinekoe – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja dan konsultasi ke Balai Teknologi Air Minum (BTAM) terkait pengelolaan sumber air minum serta pelayanan dan distribusi terhadap mitigasi bencana.
Mitigasi artinya upaya mengurangi resiko atau lebih jelasnya kegiatan sebelum bencana terjadi. Oleh sebab itu ia selaku wakil rakyat perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebelum terjadi, demikian disampaikan Andaru Pratama SE Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Komisi III.
Menurut Andaru, di Provinsi Bengkulu ada 7 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perusahaan Air Minum dengan 2 berstatus sakit, 1 kurang sehat, dan 4 BUMD berstatus sehat.
“Saat ini kondisi air yang digunakan oleh masyarakat di beberapa daerah Provinsi Bengkulu masih belum menggunakan air PDAM, sehingga kualitas air belum memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan, sehingga DPRD Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk mendukung kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam hal bimbingan teknis hingga tarif yang sesuai untuk di distribusikan kepada masyarakat,” ujarnya.
(jlg)