Bengkulu

Kemenpar : Festival Tabut Bengkulu Menjadikan Karisma Event Nusantara 2023

Onlinekoe, Festival Tabut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada 1 Muharram. Festival Tabut untuk mengenang kematian Al-Husain yang syahid di Padang Karbala dan mengenang kejayaan Islam.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menjadikan kegiatan sebagai salah satu KARISMA EVENT NUSANTARA 2023. Festival Tabut Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 28 Juli 2023 di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.

Adapun kegiatan Tabut tersebar pada seluruh rangkaian prosesi upacaranyanya. Antara lain rangkaian prosesi upacara tabut ini terdiri dari doa memohon keselamatan/pamit rajo agung, mengambik tanah, duduk penja, menjara, meradai, arak Penja, dan arak sorban. Kemudian juga gam, tabut naik pangkek, arak gedang, soja, tabut tebuang, cuci penja dan doa penutup.

Keseluruhan rangkaian upacara Tabut ini juga bercerita mengenai proses ditemukannya jasad atau potongan bagian tubuh Al-Husein yang mati syahid di Padang Karbala.

Prosesi Upacara yang dilaksanakan setiap tahun di Bengkulu ini juga telah berkembang menjadi sebuah festival budaya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Berkembangnya prosesi upacara Tabut menjadi sebuah festival budaya menjadikan pelaksanaan Tabut tidak hanya terbatas pada rangkaian prosesi upacaranya.

Dengan adanya Festival Tabut yang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Muharam biasanya akan ditampilkan berbagai kegiatan serta pertunjukkan seni dan budaya Bengkulu seperti Atraksi Dhol yang telah mendunia, permainan rakyat ikan-ikan & telong-telong serta tari kreasi tabut yang berciri khas tradisional dan kearifan lokal.

Masuknya Festival Tabut menjadi event nasional karena Tabut memiliki nilai karakteristik dari budaya, seni, tradisi dan lainnya sebagaimana pada pelaksanaan prosesi upacara tabut ini hanya bisa dilaksanakan oleh seorang maestro tabut.

Selain itu, Festival Tabut dinilai memiliki parameter sisi substansi, kelembagaan pengelola, efek berganda (multiplier effect) ke masyarakat serta kandungan nilai budayanya kompleks dan tinggi.

Festival Tabut yang mengusung tema “Keramaian Asli Bengkulu” ini diharapkan menjadi event ikonik yang menggerakan perekonomian masyarakat Bengkulu.
(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *