Onlinekoe.com.Kaur, Bengkulu – Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, melakukan peninjauan ke lokasi pasca banjir di Padang Guci pada Senin (7/4/2025).
Banjir yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) akibat luapan Sungai Padang Guci menyebabkan kerusakan pada areal persawahan dan pemukiman penduduk.
Banjir ini menyebabkan kerusakan pada sawah warga seluas 3 hektar dan aset desa Air Kering II, termasuk 1 unit lapangan futsal, 1 unit gudang desa, 200 meter jalan desa, 1 unit jembatan gantung, dan lokasi pemakaman umum Air Kering.
Wakil Bupati Kaur menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menurunkan alat berat guna mengantisipasi banjir susulan. Pemerintah Kabupaten Kaur juga berencana mengajukan usulan pembuatan tanggul utama di Desa Pulau Panggung dan Desa Talang Jawi II ke Balai Sungai Wilayah Sumatera VII (BWS Sumatera VII) Provinsi Bengkulu.
Pemerintah Kabupaten Kaur merespons cepat bencana banjir ini dengan menurunkan tim untuk meninjau lokasi dan melakukan upaya penanganan. Wakil Bupati Kaur berharap agar warga tetap waspada dan siaga menghadapi potensi banjir susulan.
Warga Desa Air Kering II mengapresiasi tindakan cepat Pemerintah Kabupaten Kaur dalam merespons bencana banjir ini. Mereka berharap agar pemerintah dapat terus memantau situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Pemerintah Kabupaten Kaur berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak banjir dan melakukan upaya pencegahan banjir susulan. Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, menyatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi risiko bencana.
Red/Togi
