Beranda Bogor Ajudan Ade Yasin Bongkar Pertemuan Rahasia Bupati Bogor Dengan Ketua BPK Jabar

Ajudan Ade Yasin Bongkar Pertemuan Rahasia Bupati Bogor Dengan Ketua BPK Jabar

Bandung– Jaksa KPK hadirkan saksi ajudan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin, Anisa Rizky Septiani alias Ica. Penjelasan Ica, memberatkan mantan bosnya dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung Jawa Barat.

Anisa Rizky Septiani diharapkan dapat meringankan Ade Yasin, malah memberatkan dan membongkar pertemuan Ade Yasin, Ihsan Ayatullah dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di rumah Pendopo.

Dalam kesaksian Anisa tak hanya memberatkan Bupati Bogor non aktif, tapi dianggap menyudutkan Ade Yasin dalam persidangan tersebut. Anisa Rizky Septiani, hadir sebagai saksi dalam perkara bernomor 71/Pid.Sus-TPK/2022/PN Bdg dan 72/Pid.Sus-TPK/2022/PN Bdg. Dalam persidangan digelar secara daring di ruang sidang IV R. Soebekti, Pengadilan Tipikor Senin (22/8/2022).

Diketahui, tiga Aparatur Sipil Negara (ASN), masing-masing Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kasda BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah dan PPK Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik, ketiganya terlibat dalam pusaran korupsi di Kabupaten Bogor.

Majelis Hakim yang diketua Hera Kartiningsih mencecer sejumlah pertanyaan hingga Ica ajudan Ade Yasin, mengaku mengetahui adanya pertemuan antara auditor BPK Perwakilan Jawa Barat dan Ihsan Ayatullah pada tanggal 28 Oktober 2021 di rumah dinas Bupati Bogor.

“Ia ibu Ade Yasin ada pertemuan dengan BPK dan Ihsan Ayatullah di Rumah Dinas Bupati,” kata Ica menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim.

Dia menyebutkan mengetahui adanya pertemuan itu dari rekan kerjanya, Kiki Rizky Fauzi alias Kiki yang juga ajudan Ade Yasin. Ica dikabarkan mengetahui terkait agenda pertemuan yang dijadwalkan tanggal 27 Oktober 2021, melalui sambungan telepon.

“Tanggal 27 Oktober, Kiki yang menghubungi saya terkait jadwal atau rencana pertemuan dengan BPK dan KNPI. Namun pertemuan tersebut terlaksana 28 Oktober,” ungkapnya.

Ica membeberkan, pertemuan itu terjadi sambil sarapan di ruang Pendopo Bupati, pada tanggal 28 Oktober 2021. Namun, Ica mengaku hanya mengetahui dua orang. Itu pun, tidak tau pasti siapa Namanya.

“Saat di BAP oleh penyidik KPK saya sebut hanya dua orang, tapi penyidik menambahkan keterangan sendiri,” ujarnya.

Penjelasan Ica dikejar Majelis Hakim, apa yang dimaksud penyidik menambahkan keterangan sendiri. Ica mengatakan, terkait identitas sejumlah orang yang ada dalam pertemuan tersebut. Disebutkan, Ihsan Ayatullah, Ketua BPK Perwakilan Jawa Barat Agus Khatib, Anton, Kasubid BPKAD, Kepala BPKAD, dan Inspektur.(Den)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini