HUKUM DAN KRIMINALSerdang BedagaiSumatera Utara

Ancam Wartawan, DPD SWI Kecam Kadisdik Sergai

Onlinkoe.com | Sergai – Pengancaman yang dialami oknum wartawan di Kabupaten Sergai, Jonny Sitompu, saat melakukan tugas jurnalistik mendapat perhatian dari beberapa organisasi wartawan di Sumatera Utara, terutama di kabupaten Serdang Bedagai.

Kali ini Perhatian tersebut di berikan oleh DPD SWI Sergai. Ketua DPD SWI Sergai M.Siddik, S.H mengecam keras atas perbuatan oknum Mepala Dinas tersebut yang diketahui bertugas Disdikbud Sergai berinisial SN.

Demikian hal ini disampaikan Ketua DPD SWI Sergai M.Siddik S.H, saat ditemui kru media ini di salah satu Cafe, Kecamatan Perbaungan, Jumat (21/10/2022).

“Pengancaman ini jelas-jelas perbuatan pidana secara verbal dan upaya menghalangi kerja-kerja jurnalistik yang dijamin oleh undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999,” katanya. 

DPD SWI Sergai meminta kepada masyarakat atau para pejabat publik untuk menghormati kerja-kerja jurnalistik.

“Sebab, tugas para jurnalis adalah mengonfirmasi setiap peristiwa atau kejadian sampai dengan memberikan informasi yang aktual dan berimbang bagi kepentingan publik. Jadi, Jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan dengan produk jurnalistik untuk menempuh mekanisme sesuai UU Pers. Mekanisme dimaksud, yakni hak jawab maupun hak koreksi. Bukan bertindak secara kekerasan, apalagi dengan ancaman yang sangat mengerikan itu,” paparnya.

“Secara Pribadi dan atasnama Organisasi DPD SWI Sergai mendesak agar Bapak Bupati Sergai H.Darma Wijaya segera mengevaluasi Kinerja Kadis Pendidikan Sergai Bapak Suwanto Nasution, kalau perlu dicopot juga dari jabatannya. Ini sangat penting bagi terjaganya kemerdekaan pers dan juga dalam memberikan keadilan,” tambahnya.

Pihaknya sangat menyayangkan sikap arogan Bapak Suwanto terhadap wartawan, dimana perbuatan bapak ini yang sudah mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Sergai serta visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Sergai.

Perlu diketahui sebelumnya, kejadian bermula ketika adanya peristiwa bekas bangunan kamar mandi disalah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Sei Rampah roboh, ketika itu Jonny Sitompul mendapat informasi adanya korban yang mengalami patah tulang, lantas untuk memastikan hal tersebut dan bagaimana upaya dinas Pendidikan terhadap itu ia mengonfirmasi Kepala Dinas tersebut. Bukan mendapat jawaban yang baik, Jonny malah mendapat tekanan dan ancaman dari suwanto.

“Yang mana yang patah tulang, bisa tunjukan, nanti kalau nggak patah tulang, tulang kau yang Ku patahkan, mau,” kata Suwanto kepada jonny sitompul dsri percakapan handphone selulernya,” Rabu (19/10/2022).

Reporter : Jurlis dan Suyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *