Anggota DPRD Fraksi PKS Launchingkan Hari Aspirasi di Aula NBR Kalianda
Onlinekoe.com, KALIANDA – Anggota DPRD dari Fraksi PKS Lampung Selatan melaunching “hari aspirasi DPD PKS” Senin (3/2) di Aula wahana wisata Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda.
Dalam launching yang dihadiri sejumlah awak media itu, diikuti oleh Ketua Fraksi PKS Bowo Anggoro dan sejumlah wakil rakyat dari seluruh komisi Fraksi PKS yakni M Akyas, Andi Aprianto, Lukman, Dede Suhendar, Imam.
Banyak hal yang menjadi sorotan oleh para wakil rakyat dari PKS itu, mulai dari kualitas pembangunan tahun 2019 yang carut marut, 4.000an peserta BPJS Advokasi DPRD yang dihapuskan, belum gregetnya perhatian pemerintah terhadap pengembangan sektor wisata, BUMDes yang mati suri sampai pelibatan DPRD dalam membahas RKPD 2021.
Lukman anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan menyayangkan bahwasanya program pembangunan infrastruktur pada tahun 2019 secara kualitas, mengalami kemunduran di banding dengan proses pembangunan tahun-tahun sebelumnya.
“Banyak laporan yang masuk ke kita, bahwa secara kualitas kondisi jalan yang dibangun masih buruk. Contoh jalan di Waypanji, balum seminggu sudah hancur lagi,” ucapnya.
Menurutnya, apabila dikaitkan RPJMD, progres realisasi pembangunan di Lampung Selatan telah jauh melenceng.
“Sekarang ini banyak silpa dan silpa. Dari silpa 2018, tahun 2019 jadi silpa lagi. Contoh pembangunan di Natar, 2018 tidak dikerjakan, 2019 juga tidak dikerjakan,” kata Lukman.
Ditempat yang sama Dede Suhendar anggota komisi I DPRD Lampung Selatan menyoroti soal BUMDes. Dimana, berdasarkan hal yang Ia ketahui, hanya 40 pesen BUMDes yang berjalan, selebihnya jalan ditempat alias mangkarak.
“Makanya kita akan tekannkan ke pemerintah, agar menseriusi BUMDes ini karena ini menyangkut APBDes,” kata Dede.
Sementara itu, anggota Komisi III M Akyas turut menyayangkan apabila pemerintah tidak maksimal mendorong sektor pariwisata Lampung Selatan. Pasalnya, Lampung Selatan memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan, hanya saja dari segi promosi terlihat masih sangat kurang.
“Banyak wisata kita ini, cuma kurang greget. Mana brosurnya, iklannya, supaya orang tahun. Dari laporan ada 49 lokasi wisata, tapi mana,” kata Dia.
Sementara, Andi Aprianto anggota Komisi IV Fraksi PKS DPRD Lampung Selatan menilai, pihaknya bersyukur karena pihak eksekutif dilibatkan dalam pembahasan RKPD untuk 2021. Pasalnya, Ia beranggapan, selama ini pihak legeslatif tidak pernah dilibatkan dalam rapat perencanaan.
“Kita ini tidak ingin DPRD ini hanya membaca, bertanya dan mengevaluasi. Makanya untuk pembahasan tahun depan, kita minta dilibatkan. Dan syukur kemarin telah dilibatkan. Kami ini tidak hanya mengkritik, tapi mari kita mencari solusi untuk bersama,” kata Andi.pungkasnya (aj)