Angkutan Batu Bara Disinyalir Abikan Surat Edaran Gubernur Lampung
Way Kanan – Pengurus Dump Truck angkutan batu bara, sudah tidak menghiraukan lagi himbauan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Serta tidak mengindahkan surat edaran dari yang disampaikan Gubernur Provinsi Lampung. Yang mana dudah jelas-jelas bahwa didalam surat edaran tersebut kendaraan pengangkut batu bara hanya di perbolehkan beroperasi dari Pukul 18:00 WIB, hingga Pukul 6 pagi.
Sangat disayangkan walau sudah adanya himbauan dan surat edaran yang mana isinya jadwal waktunya pada pukul 18: 00 WIB, hingga Pukul 6: 00 WIB, pagi hari. Namun pengelola armada dan sopir truck muatan batu bara masih saja melintas dipagi hari pada saat ramainya anak sekolah.
Tidak jarang pula mereka parkir semaunya di bahu jalan dan bahkan di tengah jalan, mereka tidak memikirkan kendaran lain yang ada di belakang mereka, dan kendaraan truck batu bara konfoy beriring-iringan tanpa ada jarak, terpantau oleh tim media, Rabu (15/2/2023).
Terpantau truck angkutan batu bara disinyalir melebihi tonase muatan sehingga akan mengakibatkan jalan cepat rusak, uang lebih parahnya lagi pengangkut batu bara rupanya sama sekali tidak mengindahkan surat edaran tersebut karena armada pengangkut batu bara masih saja berlalu lalang di siang hari, melitas di Kabupaten Way Kanan tanpa ada keraguan dan sepertinya betul-betul tidak mengindahkan dan menghormati surat edaran yang sudah dibuat oleh Gubernur Provinsi Lampung.
“Maka dari itu kami waraga masyarakt, meminta kepada Bapak Gubernur Lampung atau kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi terkait, agar bisa menertibkan kembali truck angkutan batu bara. Agar bisa beroprasi sesuai ketentuan, aturan dan himbauan yang telah dikeluarkannya surat edaran dari Gubernur Lampung tersebut,” jelas salah satu warga setempat.
Apabila pengurus dan sopir truck yang bermuatan batu bara mengabaikan surat edaran yang sudah di tentukan, agar kiranya bisa di tindak tegas jangan ada teloransi dan jangan pandang bulu, karena akibat mobil pengangkut batu bara yang sering beriring-iringan mengakibatkan jalan mengerel berlubang dan bergelombang.
Bahkan, rumah warga beberapa hari yang lalu hampir tertimpa mobol truck angkutan batu bara yang terbalik. Tepatnya di kampung Banjar Masin Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan lokasi truck terbalik, yang untungnya tidak menimpa rumah warga.
(bung puting)