Bandar Lampung

Arinal Ajak Bupati dan Walikota dan Forkopimda Capau Target Vaksinasi Covid-19

Onlinekoe.com | Bandar Lampung – Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung mengajak Bupati/Walikota, Forkopimda dan lintas sektor lainnya capaikan target vaksinasi Covid-19 hingga batas waktu akhir Desember 2021. Hal ini untuk mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) bagi seluruh masyarakat Lampung.

Baca Juga : Diduga Petugas Mabuk-Pungli, Camat Pecat Hampir 30 Petugas

Disampaikan Gubernur Arinal saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Jumat 8 September 2021.

Beliau menjelaskan untuk mencapai target tersebut diperlukan kerjasama yang baik antar lintas sektor dalam percepatan vaksinasi di Lampung.

“Diperlukan kerja ekstra semua fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta termasuk gerai-gerai vaksinasi yang dibangun oleh lintas sektor,” ajak Arinal.

Baca juga : Kantongi Ratusan Peluru Bukti dan Saksi Fakta, Hamdan Siap Luluh Lantakkan Gugatan Moeldoko

Arinal menyebutkan akan berkoordinasi dengan Pusat untuk menambah droping vaksin ke Lampung. Namun demikian, ia meminta agar jumlah dosis yang ada di Kabupaten/Kota untuk terlebih dahulu dihabiskan.

“Perlu lakukan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat terkait vaksinasi agar dapat disampaikan oleh media massa secara baik dan massif sehingga masyarakat paham akan pentingnya herd imunnity,” jelasnya.

Menurut Gubernur, kerjasama lintas sektor dalam melaksanakan vaksinasi di lapangan juga harus berjalan sinergi dan bahu membahu.

“Juga mobilisasi tim vaksinasi di wilayah Lampung agar bisa dilaksanakan untuk mengejar sasaran di wilayah sulit seperti daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan,” jelasnya.
Arinal mendorong penambahan tim vaksinasi di Lampung dengan melibatkan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

“Serta mengoptimalkan tim vaksinasi lintas sektor yang sudah berjalan seperti TNI, Polri, KKP, Poltekes, PMI dan lainnya,” katanya.

Arinal meminta untuk membentuk tim input dan update data pada wilayah yang memiliki masalah dengan jaringan internet.

Karena ini untuk mengakses aplikasi data vaksinasi yaitu aplikasi SMILE dan aplikasi P-Care.

“Tingkatkan juga kapasitas SDM terkait aplikasi data vaksinasi tersebut dan meningkatkan kapasitas SDM dengan melakukan On Job Training di fasilitas kesehatan masing masing untuk memperbanyak tim vaksinasi,” ujarnya.

Gubernur mengatakan sampai dengan 6 Oktober 2021, jumlah dosis vaksinasi yang sudah disuntikkan sebesar 2,4 juta dosis dari jumlah kebutuhan vaksin di Lampung yaitu 14,6 juta dosis.

Sehingga sebanyak 12 juta dosis belum disuntikan.
Ia menyebutkan dari hasil evaluasi tersebut, rata-rata konsumsi/menyuntikkan vaksin untuk Lampung per hari sebesar 46 ribu dosis.

“Sehingga bila kita akan menyelesaikan 12 juta dosis sampai akhir desember 2021, maka penyuntikan vaksin harus ditingkatkan menjadi 151.747 dosis per hari, tetapi dengan catatan vaksin tersedia,” ungkapnya.

Arinal mendorong 312 Puskesmas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota melakukan penyuntikan vaksin per hari sebesar 486 hingga 500 dosis.

Demikian, Gubernur Arinal meminta agar pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan harus juga diiringi kesiapan SDM dan prasarana lainnya agar kesuksesan vaksinasi hingga akhir Desember 2021 dapat tercapai.(Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *