Ragam

Asisten 1 Mulyatmin Keluarkan Ucapan Sombong dan Kasar

Onlinekoe.com, Pasaman — Ucapan sinis bernada tendensius dari seorang Asisten I Pemkab Pasaman, Drs. Mulyatmin, saat pidato apel paginya di halaman kantor bupati setempat, Rabu (11/9), menuai kecaman dan kemarahan para journalist di Pasaman.

Mulyatmin menuding, setiap kegiatan positif dari pemda jarang terpublikasi di media.

“Iko baruak baralek sajo nan dipostingnyo di media,” ucap Mulyatmin, angkuh ‘plus’ sombong.

Hal tersebut akhirnya menuai banyak kecaman dan teramat disesalkan banyak orang, termasuk ASN di lingkungn Pemkab Pasaman sendiri.

“Saya cukup kaget juga mendengar ucapan ketus Pak Asisten itu tadi,” aku ASN kantor bupati Pasaman, saat dimintai tanggapan atas pidato Mulyatmin,”kata ASN yang tak mau menyebut namanya.

Sejumlah wartawan, terutama gabungan wartawan Online Kabupaten Pasaman, sangat mengutuk dan mengecam keras pidato “tak berbandrol” oknum pejabat Pasaman, dan menyatakan tidak terima ucapan ketus dan angkuh tersebut.

“Kami merasa begitu terhina dan menyesalkan tudingan oknum pejabat sesat itu. Apakah menurut Dia kegiatan bupati dan wakil yang diberitakan selama ini, adalah acara Baruak Baralek,” ujar Anto, wartawan Online Indonesiasatu.co.id, dengan nada geram.

Menurut Anto, kalangan wartawan di Pasaman selama ini cukup objektif mempublikasikan aktifitas pemkab Pasaman melalui media mereka masing-masing, termasuk kegiatan kepala daerah.

“Sangat tidak bertanggung jawab jika seorang pejabat setingkat eselon II berkata di muka umum tentang hal-hal tendensius seperti itu,” sesal Anto.

Disebutkan juga, jika memang Pemkab Pasaman merasa kurang terpublikasi, seharusnya yang di salahkan adalah unit kerja pemkab yang membidangi hal itu, Bagian Humas atau Dinas Kominfo, bukan media.

“Ini malah media yang dicaci maki,” ujar Anto, dengan mimik masih kesal.

Rencananya, ujaran sinis dan tendensius Mulyatmin, akan dibawa ke ranah hukum.(Ewin/Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *