Babiat Sihombing: Sangat Mengapresiasi Kata Relokasi, Tetapi Harus Jelas dan Transparan
Onlinkoe | Sergai, Sumatera Utara – Sebagai Komunitas pemerhati peduli masyarakat Serdang Bedagai, Babiat Sihombing sangat mengapresiasi yang namanya Relokasi, akan tetapi ada yang harus di jelaskan secara transparan, terutama tentang Status kepemilikan lahan yang akan di jadikan sebagai lapak para pedagang.
“Apakah lahan tersebut merupakan Aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ? Jika lahan itu milik perorangan atau perusahaan mengapa Pemkab ? terkesan sangat serius akan merelokasi para pedagang, hal ini akan menimbulkan berbagai pertanyaan, ada apa disana ya ? atau Pemkab sudah melakukan kesepakatan dengan pemilik lahan ?. Kiranya Pemkab berkenan jelaskan secara transparan. Dengan kondisi saat ini sudahkah layak di katakan sebagai relokasi,” paparnya.
Demikian disampaikan Babiat Sihombing kepada wartawan ketika bertemu di Rumah Makan Sempurna Sei Rampah. Kabupaten Sergai,(Sergai) Provinsi Sumatera Utara. Minggu (14/11/2021) sekitar pukul, 17:51 WIB.
Sementara itu, terkait adanya himbauan meramaikan pasar rakyat terhadap seluruh instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Sergai.
Babiat Sihombing mengatakan, pada saat ini kabupaten Serdang Bedagai masih suasana musibah banjir. Dengan adanya himbauan Pemkab Sergai kepada seluruh ASN maupun seluruh OPD untuk meramaikan kegiatan gebyar pasar rakyat sesuai surat no 18,29/005/6611/2021, perlu di cermati kembali.
“Kok ada yaa gebyar pasar rakyat , sementara beberapa desa di kecamatan Sei Rampah di terjang banjir Publik lah yang menilainya,”ujarnya.
Selanjutnya, Babiat Sihombing juga menjelaskan prihal keberadaan surat bernomor: 18.25/800/2464/2021 yang diterimanya melalui WhatsApp terkait tentang Satpol-PP meminta bantuan 1, (satu) regu TNI, yang di tujukan kepada Dandim 0204/DS, Babiat mengatakan apakah sudah melalui koordinasi forum Pimpinan Daerah.
“Ya kalau sudah koordinasi sah sah saja. Jika tidak dengan kordinasi di pertanyakan saja pada yang menerbitkan surat tersebut.Sebab prihal meminta bantuan tentu ada SOP nya,” imbuhnya.dengan santai.
Terakhir ia berharap, kericuhan yang terjadi di areal Pekan lelo harap di hentikan jika kondisi ini berlarut larut tidak tertutup kemungkinan terjadi hal yang tidak kita inginkan.
“Sampaikanlah peraturan dengan cara edukasi dan berbudaya sebab Serdang Bedagai adalah Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tutupnya.
(Js.01)