Onlinekoe.com| Asahan Sumut – Salah satu alat kesehatan yang ada di RSUD HAMS Kisaran Kabupaten Asahan seperti CT Scan, atau computerized tomography scan diketahui selama tiga tahun tidak berfungsi alias mangkrak. Padahal biaya perawatan terus berjalan dan dianggarkan di APBD sebesar ratusan juta rupiah tiap tahunnya.
Adapun hal itu dapat diliat dari anggaran dan pertanggungjawaban keuangan RSUD Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran tahun anggaran 2021.
Atas masalah tersebut menurut pengakuan dari sejumlah petugas di ruang radiologi, bahwa CT scan sudah tiga tahun tidak berfungsi dan tidak bisa digunakan lagi.
“Ya, sudah tiga tahun CT Scan di RSUD HAMS Kisaran ini tidak berfungsi,” ucap petugas kepada Onlinekoe.com saat dikonfirmasi di ruang radiologi RSUD HAMS, Rabu (15/6/2022).
Munculnya persoalan itu, Direktur RSUD HAMS Kisaran dr Kurniadi Sebayang mengatakan bahwa sejak awal Januari 2021 CT Scan sudah tidak dapat dipergunakan karena rusak.
“Dan kami sudah melakukan perbaikan selama 3 kali,” kata Kurniadi melaui WhatsApnya, Rabu
Kurniadi enggan berkomentar tentang berapa jumlah besar dana yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan perbaikan kusus untuk alat CT Scan tersebut.
Saat disinggung soal adanya dugaan penyalahgunaan atau adanya melakukan manipulasi data terkait pertanggungjawaban atas pemeliharaan asset berupa alat CT Scan di RSUD HAMS ini yang sudah lama tidak dipergunakan dan tidak berfungsi dengan alasan alat itu rusak Kurniadi sedikitpun tidak dapat berkomentar.
Kendati demikian, Kurniadi memberikan ruang kepada wartawan untuk bertemu guna lebih jelas menganai persoalan alat CT Scan di RSUD HAMS beserta kondisinya saat ini.
Kurniadi mengatakan bahwa saat ini masih di luar kota, nanti kita diskusi langsung karena melalui WA kurang jelas.
“Setelah di Kisaran akan di hubungi,” kata Kurniadi melaui pesan WhatsApp-nya.(SN)