Onlinekoe.com | Way Kanan – Membuahkan hasil pencarian korban hanyut akhirnya Sumaidi (59), Korban tenggelam di Sungai Kampung Kedaton Kecamatan Kasui pada hari Rabu (19/01), lalu ditemukan.
Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui Kapolsek Kasui AKP Abri Firdaus, jarak dari korban hilang tenggelam di sungai Kedaton Kecamatan Kasui ke tempat ditemukannya di sungai Way Umpu Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu ± 87 Km.
“Sebelumnya Jusman, melihat ada mayat mengapung di Sungai Way Umpu, saat dirinya melintas jembatan gantung Way Umpu Kampung Karang Agung,” jelasnya.
Kemudian dirinya memanggil dan mengajak rekan nya Bahrudin, untuk memakai perahu dan menolong Korban, setelah itu saksi memakai perahu mendekati Korban dan mengikat mayat tersebut untuk dibawa ke tepi Sungai.
“Jusman menghubungi Aparatur Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu untuk menghubungi Polsek Pakuan Ratu, setelah mendapatkan pemeriksaan Medis PKM Pakuan Ratu dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Pagar Alam, Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui Kapolsek Kasui AKP Abri Firdaus.
Abri Firdaus menuturkan, Jenazah tiba di RS Umum Zapa Way Kanan dan Keluarga Korban telah menunggu untuk memastikan Jenazah yang ditemukan di Dusun Karang Baru Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu tersebut, sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihak keluarga meyakini kalau jenazah yang ditemukan tersebut adalah Sumaidi, terbawa arus sungai Kedaton dengan melihat ciri-ciri dari pada jenazah, sehingga keluarga korban meyakini bahwa jenazah itu adalah keluarganya.
“Dengan melihat baju yang digunakan dan ciri khusus pada jari tengah kaki kanan korban,” imbuh salah satu keluarga korban.
Saat ini jenazah sudah dalam perjalanan menuju ke Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, setelah selesai pemeriksaan medis di RS Zapa Kabupaten Way Kanan.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya Sumaidi (59) diduga tenggelam terbawa arus sungai Kedaton Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Rabu (19/01) sekira pukul 16.00 WIB, di Sungai Kedaton.
Mulanya, korban hendak pulang kerumah dari kebunnya dengan menggiring hewan ternak peliharaannya berupa sapi sebanyak 3 ekor, diduga korban melintasi aliran sungai kedaton, yang saat itu debit air sedang naik sementara anak korban telah pulang lebih dahulu, sekira pukul 17.00 WIB.
Anak Korban menyusul ke kebun dan melihat keberadaan sapi korban di pinggiran sungai, namun Korban tidak ada. sehingga dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Provinsi Lampung, BPBD Way Kanan, Personil Polsek Kasui, Personil Koramil Kasui dan warga selama tiga hari. (bsr)