Berhasil Khatam Quran 30 Juz Kubro, Mahasiswa ini Ditawarkan S2 dan Jadi Karyawan
Onkinekoe.com | BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Tasyakuran dan Tasmi’ Quran 30 Juz Rumah Tahfidz, Jumat (14/1/22), di Masjid Baitul Ilmi.
Dalam Tasyakuran dan Tasmi’ Quran 30 Juz juga dihadiri para Hafizh Al-Qur’an IIB Darmajaya yakni Suhendro, M. Saifuddin Mahfudz, dan Ahmad Lisan. Sementara Suhendro yang sebelumnya telah mengkhatamkan hafalan 30 juz secara setoran, kali ini dia menghafalkan 30 juz Al-Qur’an selama tiga hari (Rabu–Jumat).
Pengurus Rumah Tahfidz IIB Darmajaya Ustaz Mustofa Ahmad mengatakan ada rasa haru dan bangga dapat melihat mahasiswa IIB Darmajaya dapat hafal 30 juz secara Kubro.
“Awalnya juga Rumah Tahfidz mengontrak yang diinisiasi oleh pimpinan IIB Darmajaya. Alhamdulillah sekarang sudah punya. Ini mungkin merupakan kampus pertama khatam Kubro mahasiswanya. Alhamdulillah dari tiga Hafizh ini sudah satu yang khatam kubro,” ungkapnya.
Kalau khatam Kubro ini, lanjut dia, sudah bukan setoran lagi. “Dengan 10 juz setiap hari sampai kepada tasmi’ 30 juz Suhendro. Alhamdulillah yang pertama saya haru karena dengan kesibukan dari kampus mahasiswa bisa menghafal Al-Qur’an. Sungguh Al-Qur’an itu mudah. Tidak ada halangan buat kita untuk menghafal Al-Qur’an,” kata dia menukil sebuah ayat dalam Al-Qur’an.
Menurut dia, yang paling penting untuk menghafal Al-Qur’an terdapat yang membimbing dan istiqomah. “Tidak perlu cerdas. Alhamdulillah dengan selesainya Hendro 10 juz ini juga salahnya hanya 2. Artinya Hendro ini mumtaz (lancar). InsyaAllah kita sama-sama mensyukuri dan mungkin ini yang pertama mahasiswa di Lampung,” ujarnya.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y.Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan hari ini (Jumat, red) berkumpul dengan menyaksikan Suhendro yang berhasil menyelesaikan hafalan Kubro hingga 30 juz.
“Saya selaku perwakilan Yayasan Alfian Husin dan IIB Darmajaya mengucapkan Terima kasih kepada Ustaz Mustofa yang telah membimbing anak-anak hingga hafal 30 juz. Yang hafal 30 juz ini juga diberikan kecerdasan dengan IPK-nya di atas tiga semua,” ungkapnya.
Keberhasilan Suhendro dan para hafizh lainnya juga menjadi keinginan almarhum dan almarhumah H. Alfian Husin dan Yoenidar Karim. “Saya senang dan ini juga sesuai dengan keinginan almarhum dan almarhumah Papi Alfian Husin dan Mami Yoenidar Karim agar anak-anak penerus bangsa dapat mengenyam pendidikan dan menjadi generasi yang cinta dengan Al-Qur’an,” ujarnya.
Firmansyah juga menawarkan kepada Suhendro untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa dari Darmajaya. Tak hanya itu, Suhendro juga diberikan tawaran untuk mengabdi di IIB Darmajaya. “Khusus untuk Suhendro nanti akan mendapatkan hadiah dengan menawarkan menjadi karyawan. Kami juga menawarkan untuk lanjut S2. Kami bersyukur juga dengan keberhasilan ananda,” imbuhnya.
Ke depan, lanjut dia, akan meningkatkan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur beasiswa Hafizh Quran. “Dengan syarat dapat menghafal Al-Qur’an 5 juz dan setiap prodi minimal terdapat dua mahasiswa sehingga total 14 mahasiswa dari jalur beasiswa Hafizh Al-Qur’an,” kata dia.
Rektor berpesan agar para hafizh menjaga hafalannya dan mengamalkan yang terdapat dalam kandungan Al-Qur’an. “Seorang penghafal Al-Qur’an akan menyelamatkan 10 orang keluarganya di akhirat. Berkah selalu untuk Suhendro, Mahfudz, dan Ahmad Lisan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan orang tua hafizh Anik Priyati mengatakan ada rasa haru bercampur senang dalam menghadiri kegiatan Tasyakuran dan Tasmi’ Quran 30 Juz Rumah Tahfidz Mahasiswa IIB Darmajaya.
“Walaupun ini bukan pesantren, tetap kampus yang banyak aktivitasnya tetapi masih fokus dalam pembelajaran untuk membaca Al-Qur’an. Saya mengucapkan Terima kasih atas fasilitas dan bimbingan dari para ustaz kepada anak-anak kami,” ungkapnya.
Orang tua dari M. Saifuddin Mahfudz ini berharap keberkahan akan selalu dilimpahkan ke IIB Darmajaya. “Semoga kita senantiasa dapat rahmat dan mengamalkan Al-Qur’an seperti para hafizh ini,” tutupnya. (**)