Jawa TengahMEDIA CREATIVESemarang

Berlabuh di Semarang, Arka Kinari Kembali Serukan Kegawatan Iklim

Semarang – Arka Kinari duo yang digawangi oleh Grey Filastine dan Nova Ruth kembali berlabuh menggebrak Kota Semarang, Arka Kinari yang bersekutu dengan Farid Stevy FSTVLST,Fendi K, Fanny Soegi, Pohon Sarjono, dan Koplotronika dengan lantang kembali menyerukan kegawatan iklim lewat lagu-lagunya yang bernas dan ciamik bertempat di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Semarang, Minggu (08/09/2024).

Grey Filastine dan Nova Ruth awak Arka Kinari membawakan sejumlah lagu di atas kapal mereka yang telah melanglang dunia. Mengulik perjalanannya sebelum tampil di Semarang mereka tampil di Bali juga menggandeng musisi setempat.

Grey Filastine menyatakan Arka Kinari bukan sekadar kapal tetapi merupakan simbol global dalam perjuangan melawan perubahan iklim, pencemaran air laut, dan kerusakan lingkungan hidup.

Nova Ruth menambahkan Arka Kinari mengusung misi mulia untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan pencemaran air laut melalui pendekatan seni budaya.

“Melalui kerjasama dengan seniman, musisi, dan pelaku budaya setempat, kapal ini menyampaikan pesan perubahan iklim dengan cara yang kreatif dan mudah diterima oleh berbagai kalangan,” lanjut Nova.

Sementara Panitia penyelenggara yang juga Direktur dari Kolektif Hysteria A. Khairudin menyatakan mengapresiasi dan menyambut tur konser ini yang merupakan kali ke dua di Semarang konser di atas kapal.

“Kebetulan ini bertepatan dengan ulang tahun Hysteria yang ke 20 jadi ini juga bagian dari rangkaian acaranya.” Ujar Adin panggilan karib bos Hysteria A. Khairudin.

Adin menambahkan selain pentas Arka Kinari, selama 3 minggu ini ada juga Festival Bukit Jatiwayang dan rilis film ‘Legiun Tulang Lunak’ yang merupakan dokumenter 20th Hysteria.
Hal senada juga diungkapkan Perwakilan KSOP Semarang, Tarmuji yang memberi apresiasi terhadap pentas budaya di wilayahnya.

Pentas menggunakan dua panggung di darat dan di laut, tepatnya di parkiran KSOP dengan instalasi seni 2 unit motor viar yang disulap menjadi panggung dan kapal Arka Kinari di muara depan kantor, para penonton beralih dari satu panggung ke Pagelaran yang semarak ditutup dengan DJ Koplotonika selama hampir satu jam.

DJ asal Yogyakarta bernama Yennu Ariendra ini telah melanglang buana menjalani residensi di berbagai belahan dunia. Terkini dalam turnya Yennu Ariendra tampil di Belanda, Jerman dan Prancis. (Heru aputro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *