Tanjungpinang — Kabupaten Bintan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Pemerintah Kabupaten Bintan berhasil meraih Peringkat Pertama Kategori Kabupaten/Kota dalam ajang bergengsi Paritrana Award 2025, sebuah penghargaan nasional yang menilai komitmen pemerintah daerah terhadap pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M, kepada Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, SE, dalam acara yang digelar di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Senin (3/11/2025).
Tak hanya itu, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, turut mencatatkan kebanggaan tersendiri sebagai desa satu-satunya di Kepri yang meraih Paritrana Award 2025 kategori Kelurahan/Desa. Kedua penghargaan tersebut diserahkan dalam momentum kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dengan tema “Membangun Ekonomi Tangguh Melalui Data dan Perlindungan Pekerja.”
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol apresiasi, tetapi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan dan keselamatan tenaga kerja di seluruh wilayah Kepri.
> “Paritrana Award adalah wujud nyata perhatian kita terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Pemerintah daerah yang serius memperluas perlindungan bagi pekerja layak mendapatkan apresiasi tertinggi. Melalui penghargaan ini, kita ingin menumbuhkan semangat kolektif dalam melindungi seluruh pekerja, termasuk di sektor informal,” ujar Ansar Ahmad.
Paritrana Award merupakan penghargaan resmi hasil kolaborasi Kemenko PMK, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Penilaian dilakukan secara objektif oleh tim juri independen yang terdiri atas unsur pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja, dan akademisi.
Kriteria penilaian mencakup tingkat cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, komitmen kepala daerah, serta kehadiran langsung pada sesi wawancara dan penilaian substansi kebijakan daerah. Dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, Kabupaten Bintan meraih nilai tertinggi dan dinobatkan sebagai daerah terbaik dalam pelaksanaan perlindungan tenaga kerja.
Usai menerima penghargaan, Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Bintan. Ia menyebut prestasi ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor — mulai dari perangkat daerah hingga dunia usaha dan masyarakat.
> “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperkuat kebijakan dan inovasi di bidang perlindungan tenaga kerja. Kami ingin memastikan seluruh pekerja, termasuk yang berada di sektor informal, mendapatkan jaminan sosial yang layak dan berkeadilan,” tutur Deby.
Lebih lanjut, Deby mengajak seluruh pihak untuk mendukung Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang akan segera dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, keberhasilan sensus ekonomi sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam memberikan data akurat.
> “Pemerintah Kabupaten Bintan siap mendukung penuh pelaksanaan SE2026. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan data yang benar, karena data yang valid akan menjadi dasar kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Keberhasilan Bintan dalam ajang Paritrana Award 2025 bukan hanya menegaskan keunggulan kinerja pemerintah daerah, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan torehan prestasi ini, Kabupaten Bintan semakin memantapkan posisinya sebagai daerah pionir di Provinsi Kepulauan Riau dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja dan membangun ekosistem ekonomi yang tangguh serta berkeadilan.
Jurnalis: Anwar







