Bravo 5 Milenial, Debat Capres Ajang Adu Gagasan
Onlinekoe.com, BANDARLAMPUNG – Pemilihan presiden 2019 memasuki tahapan kampanye debat calon presiden dan wakil presiden. Menjelang H-2 debat perdana bertema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme yang sedianya akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019), memantik relawan muda pendukung capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin angkat bicara.
Seperti diungkapkan Ketua Bravo 5 Milenial Lampung, Thadaru Yusra Pratama. Pendukung militan paslon pejawat Jokowi-Ma’ruf ini menyatakan tak sabar dan berencana menggelar nonton bareng jalannya debat.
Menyimak dinamika manuver politik elite pradebat, Daru –sapaan karibnya, mengaku gusar dan melontarkan kritik soal heboh perubahan visi misi capres-cawapres Prabowo-Sandi yang bikin gempar jagat, beberapa waktu lalu.
Sebagai representasi kaum milenial, Daru merasa kecewa dan menilai paslon nomor urut 02 itu tidak konsisten terhadap tujuan dan cara mewujudkannya yang telah diserahkan dokumen visi misinya ke KPU.
Mencla-mencle, begitu? Ditanya demikian, aktivis gerakan mahasiswa salah satu kampus perguruan tinggi negeri di Lampung ini mengiyakan.
Menurut dia, berbanding terbalik dengan paslon Jokowi-Ma’ruf yang dinilainya jauh lebih siap. Dalam pandangannya sebagai anak muda, visi misi Jokowi-Maruf sudah cukup jelas dan terang-benderang mau dibawa kemana arah bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan.
“Visi misi Jokowi-Ma’ruf merupakan lanjutan dari Nawacita yang belum terwujud seutuhnya di periode pertama kepemerintahan Jokowi-JK,” kata Daru kepada redaksi, melalui pesan WhatsApp, Senin (14/1/2019).
“(Dalam) visi misi periode kedua lebih pada pembangunan manusia, dimana pembangunan infrastruktur sebagian besar telah selesai sesuai target Nawacita periode pertama,” imbuh dia.
Mantan pengagum capres Prabowo ini mengklaim, Bravo 5 Milenial Lampung yang dipimpinnya meyakini atmosfir kemenangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres mendatang, salah satunya dilihat dari kesiapan visi misi calon. “Sangat yakin,” tegas Daru mantap.
Disinggung kejutan apa yang dinanti-nanti dari jalannya debat, atau debat pertama Kamis ini, penyuka durian ini menjelaskan bahwa sebagai petahana, Jokowi sudah melaksanakan sebagian besar janji kampanye Pemilu 2014.
“Jika ada beberapa hal yang belum tercapai, itu bukan karena beliau tidak menjalankan janjinya, tapi karena masih terhadang sejumlah kendala, termasuk yang teknis. Overall, Jokowi sudah berusaha sekeras mungkin mewujudkannya,” ujarnya beralasan.
Lazimnya kaum muda yang kritis, kaya optimisme, bicara berbasis data dan menempatkan kejujuran sebagai primadona, Daru yang aktif jadi relawan kemanusiaan membantu warga penyintas bencana tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan ini merindukan ajang debat ideal.
“Yang kami tunggu dari debat ini adalah adu gagasan yang konkrit dan masyarakat khususnya generasi milenial, dapat menelaah yang mana visi misi yang realistis dan mana yang hanya utopia belaka,” cetusnya.
Mengapa? “Karena yang harus terjadi di pemilu ini, pemilih khususnya generasi milenial itu memilih berdasar akal sehat, bukan secara emosional. Karena gagasan yang jelas adalah pondasi untuk mencapai kemajuan Indonesia yang jelas pula,” kata dia.
Pernyataan Daru diamini pula sejumlah relawan Bravo 5 Milenial lainnya yang berhasil dikonfirmasi terpisah, Selasa (15/1/2019) pagi. [red/mzl]