Bunda PAUD Riana Sari Buka Workshop Kurikulum Merdeka Pengurus Wilayah IGRA Lampung
BANDAR LAMPUNG – Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka acara Workshop Kurikulum Merdeka Pengurus Wilayah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Lampung di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Selasa (8/8/2023).
Dalam sambutannya, Ibu Riana mengatakan tantangan pendidikan di era informasi saat ini mengharuskan guru untuk lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045.
Ia berpendapat bahwa guru merupakan kunci utama keberhasilan sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan berkarakter.
“Saya yakin bahwa seluruh peserta yang hadir di sini semuanya adalah memiliki latar belakang dari pendidik atau guru yang merupakan figur yang patut dicontoh,” ujarnya.
Bunda Riana berharap kepada seluruh guru, agar selalu meningkatkan peran strategis dalam membina dan sekaligus sebagai suri tauladan yang baik bagi peserta didiknya dan masyarakat.
Bunda Riana berkomitmen sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung akan selalu mendukung semua program-program Organisasi Mitra PAUD salah satunya IGRA.
Menurutnya, pendidikan di Provinsi Lampung tidak akan berhasil dengan baik apabila tidak ada kerjasama yang baik dari sektor dan unsur-unsur terkait.
“Pelaksanaan kegiatan ini bisa dijadikan salah satu momen yang diharapkan dapat memberikan kontribusi serta masukan-masukan yang positif dalam meningkatkan Pengelolaan Program PAUD,” ujarnya.
Bunda Riana mengapresiasi jajaran IGRA, pengurus, dan semua tenaga pendidik di wilayah Provinsi Lampung yang selama ini telah melakukan hal-hal mulia demi terwujudnya para generasi penerus yang lebih berkualitas, dan berguna bagi nusa bangsa dan agama.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para peserta kegiatan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh semangat.
“Manfaatkanlah untuk terus menggali ilmu agar bisa berkembang baik untuk dapat mengoptimalkan kompetensi sebagai pendidik di Provinsi Lampung,” pungkasnya.(Adpim)