Ragam

Bupati Lamteng Terjun Langsung Memantau Penyebab Sapi Mati

Onlinekoe.com, Lampung Tengah – Inilah gaya kepemimpinan Loekman Djoyosoemarto Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Tidak mau hanya menerima laporan saja. Loekman terjun langsung memantau penyebab banyaknya sapi bali mati yang terserang penyakit di Kecamatan Pubian.

Dikesempatan peninjuannya, ia meminta seluruh sapi disuntik vitamin dan antibiotik untuk pencegahan. Dalam kegiatan itu Loekman menyatakan dirinya datang ke Kecamatan Pubian untuk mengetahui pasti penyebab sapi bali terserang penyakit hingga mati.

“Saya ingin tahu langsung penyebab banyak sapi mati. Saya tidak mau hanya menerima laporan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kata Loekman, penyebab sapi mati karena terkena penyakit jembrana.

“Penyebab sapi sakit hingga mati karena penyakit karena jembrana. Guna pencegahan, saya minta Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) melakukan suntik vitamin dan antibiotik semua sapi di Kecamatan Pubian, khususnya di Kampung Negerikepayungan. Sekaligus dilakukan sosialisasi cara beternak yang baik,” ungkapnya.

Masalah obat-obatan, Loekman minta Disnakbun berkoordinasi dengan Sekkab. “Kebutuhan obat-obatan koordinasi dengan Sekkab. Apa saja yang diperlukan. Kalau sapi sudah disuntik vitamin dan antibiotik kan bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sapi tidak mudah terserang penyakit. Apalagi perubahan cuaca juga memengaruhi. Kandangnya juga harus dibersihan dan disemprot,” katanya

Sedangkan Camat Pubian Zulkarnain menyatakan sudah 70 ekor sapi yang tersarang virus jembrana di Kecamatan Pubian. “Sudah ada 70 ekor sapi mati dan terpaksa dipotong karena sakit terserang virus jembrana,” katanya.

Pembersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan, kata Zulkarnain, sudah dilakukan sebelumnya. “Sudah dilakukan pembersihan kandang sapi dengan penyemprotan disinfektan. Bahkan sapi sudah ada yang disuntik vitamin dan antibiotik. Mudah-mudahan tidak ada lagi sapi yang terserang virus jembrana,” tutupnya.
Penulis: Iswan
Editor: Basri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *