Bupati Loekman Hadiri Pertemuan Terkait Rencana Pembangunan Gedung Kampus II Polinela
Onlinekoe.com, Natar – Pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan pihak Polinela Lampung, di Tabek Indah, Natar, Lampung Selatan Jum’at 23/8 lalu terkait dengan rencana membangun gedung Kampus II Polinela yang berlokasi diwilayah Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, yang hadir dari pihak pemerintah, langsung dihadiri Bupati Loekman Djoyosoemarto, didampingi Asisten III Setdakab Iman Syaputra, Kepala BKSDM Candra Puasati, Kasat Pol.PP Rosidy, sementara sekitar 10 orang perwakilan dari pihak Polinela,
” Insya Allah lokasi serta anggarannya akan segera kita bantu, lokasi kampus II Polinela menurut rencana akan kita alokasikan diwilayah Sulusuban, Seputih Agung, Lampung Tengah, karena pokok pembicaraan bahwa pihak kampus sementara waktu membebankan pada kita, tentang lokasi dan anggaran pembangunan gedungnya “ujar Loekman Djoyo.
Lebih jauh dipaparkan Bupati bahwa,pihaknya berencana akan mendirikan Akademi Komunitas Negeri Lampung Tengah (Aknelt) yang merupakan Polinela Pendidikan diluar Domisili, namun setelah hadirnya wacana pembangunan gedung Kampus II Polinela ini, tentunya niat awal terpaksa ditiadakan, dengan pertimbangan anggaran dan rencana lokasi serta kampusnya, “Rencana Aknelt itu, untuk sementara kita batalkan dulu, apalagi ini beremblem satu yaitu Polinela, kita konsentrasikan anggaran untuk perwujudan gedung kampus II ini, karena dengan pertimbangan sama – sama negeri, “ungkap Bupati yang jarang duduk dibelakang meja kerjanya ini.
Terakhir Bupati yang sehari – hari waktunya dihabiskan turun kebawah untuk menyerap ‘keluh kesah’ ditengah masyarakat dan selalu mencari terobosan ke pusat dengan tujuan mengais investasi kedaerah yang dipimpinnya ini, menjelaskan bahwa sinkronisasi dan realisasi untuk memiliki perguruan tinggi negeri sudah mendapatkan titik terang benderang, karena ini merupakan buah hasil dari beberapa waktu lalu telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Nasional, “Setelah menghadap Menteri Pendidikan, yang tidak lama kemudian berselang pihak Kepresidenan atau Staf Ahli Presiden mengundang Bupati dan Syarief Khusein selaku Kadisdik, Ismail selaku Kadis Bina Marga untuk bertemu, dan ini atas perintah Presiden, “tutup Loekman, seraya ia menyebut bahwa pihaknya saat ini ekstra sangat hati – hati karena diketahui Lampung Tengah mendapat penilaian serta perhatian khusus dari Istana Negara.(Ganda/adv)