Bupati Nunik Cek Kesiapan Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa di Sulteng
Onlinekoe.com, SUKADANA – Bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Selasa (09/10/2018), Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim mengecek kesiapan bantuan logistik yang akan dikirimkan ke masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Donggala, Palu dan sekitarnya.
Saat ini, sejumlah bantuan dan logistik dari berbagai wilayah terus dikirimkan ke lokasi gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Begitupun dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang juga tergerak untuk membantu masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah yang sedang dilanda bencana gempa dan tsunami itu.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah mengirimkan sejumlah relawan ataupun tenaga medis ke Sulawesi Tengah, pada Senin, 08/10/2018 guna membantu proses evakuasi dan perawatan korban disana. Tim relawan dan tenaga medis asal Lampung Timur tersebut berangkat menuju lokasi bencana menggunakan maskapai penerbangan komersial dari Bandara Raden Inten II dan akan bertugas selama 10 hari dilokasi tersebut.
Bantuan tahap pertama yang telah dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur ini sendiri terdiri dari, Dokter Ahli Bedah sebanyak 1 orang, Dokter Ahli Penyakit Dalam 1 orang, Dokter Umum 3 orang, Perawat 8 orang, Bidan 5 orang, Apoteker 1 orang, Umum 5 orang serta obat-obatan kurang lebih sebanyak 700 kg.
Selain bantuan tenaga medis Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga direncanakan akan mengirimkan bantuan lain berupa pendirian posko serta bantuan logistik lainnya. Nantinya, bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan ke sejumlah titik pengungsian yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Sementara itu, selain bantuan tahap pertama ini, rencananya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur masih tetap akan melakukan penggalangan dana di Kabupaten Lampung Timur untuk menghimpun dana yang akan dikirimkan ke Donggala, Palu dan sekitarnya.
Menurut Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah berhasil menghimpun dana lebih dari 700 juta yang berasal dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Timur dan kemungkinan masih akan bertambah kedepannya.