Bupati Terima Audiensi Kepala Lapas Kelas II A Kalianda
Onlinekoe.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik audiensi sekaligus kunjungan silaturahmi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kalianda Tetra Distorie, di ruang kerja bupati setempat, Selasa (14/02/2023).
Tetra Distorie menyampaikan, tujuan dari audiensi tersebut yaitu untuk menyampaikan program kerja Lapas Kelas II A Kalianda Tahun 2023. Program itu diantaranya ingin menjadikan Lapas sebagai Lembaga Pendidikan Keterampilan.
Tetra Distorie berharap, program tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Sehingga, sertifikat hasil pelatihan selama menjadi warga binaan di Lapas Kelas II A Kalianda dapat diakui oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
“Dalam tiga bulan pertama ini kami ada target bahwa Lapas itu harus menjadi Lembaga Pendidikan Keterampilan. Tujuannya agar teman-teman warga binaan di dalam ini ketika kita kasih pelatihan, kami bisa menunjukkan sertifikat yang diakui oleh Dinas Tenaga Kerja. Jadi ketika mereka keluar nanti, bermodalkan sertifikat nanti bisa untuk cari kerja,” ujarnya.
Tetra menjelaskan, saat ini penghuni Lapas Kelas II A Kalianda didominasi warga binaan dengan kategori usia produktif. Oleh karena itu, dirinya berharap, setelah menyelesaikan masa hukumannya, warga binaan sudah mempunyai keterampilan yang memadai.
“Anak-anak di dalam ini potensinya besar, apalagi kebanyakan warga yang didalam ini kategori usianya masih muda. Karena itu kami ingin ketika mereka keluar sudah tidak ada lagi mereka gelisah dengan kedepannya seperti apa, itu yang kami harapkan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mendukung program pembinaan dari Lapas Kelas II A Kalianda Tahun 2023. Dirinya berharap, program itu mampu meningkatkan taraf hidup warga binaan setelah menyelesaikan masa hukuman.
“Nanti akan langsung ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Saya sangat tertarik dengan program ini, karena memang ini yang paling dibutuhkan oleh warga binaan. Sehingga, nanti ketika mereka keluar dari Lapas tidak kehilangan arah. Sudah ada gambaran apa yang akan dilakukan kedepannya,” kata Nanang. (ptm)