Pesibar – Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan – Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan agenda memperingati Hari Ulang Tahun ke-12 Pesisir Barat Tahun 2025, di ruang rapat paripurna, Senin (21/4/2025).
Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., didampingi Wakil Ketua satu Pieter dan Wakil Ketua dua M Amin Basri serta para anggota DPRD.
Dalam rapat paripurna tersebut juga diwarnai dengan pembacaan sejarah singkat perjuangan pemekaran Pesisir Barat dari kabupaten induknya Lampung Barat. Selain itu dilangsungkan juga pemotongan tumpeng secara bersama-sama oleh Ketua DPRD, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II, serta foto bersama.
Dalam sambutannya Bupati, Dedi Irawan menyampaikan ucapan selamat memperingati HUT ke-12 Pesibar. Dalam peringatan tahun ini mengusung tema Pesisir Barat Semangat yang bemakna sejahtera, maju, madani, religius, dan wisata terdepan.
“Tema ini bukan hanya slogan, tetapi menjadi kompas arah pembangunan daerah,” tutur Bupati.
Bupati menerangkan bahwa, sejahtera yang dimaksud adalah pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maju dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, dan ekonomi daerah. Madani, karena menjunjung tinggi nilai demokrasi, hak asasi, dan nilai-nilai kebersamaan. Religius, sebagai landasan moral dan spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dan wisata terdepan, karena Pesisir Barat memiliki potensi pariwisata kelas dunia yang terus kita kembangkan secara berkelanjutan,” papar Bupati.
Bupati juga menjelaskan, sebagai daerah otonom yang masih relatif muda, Pesisir Barat telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor. Diantaranya dari bidang ekonomi, Pesibar berhasil meraih pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2024 mencapai angka 2,61 persen, capaian tersebut meningkat tajam sejak dilandanya pandemi Covid-19 Tahun 2020 yang berada pada angka -1,18, meski jika dibandingkan dengan Tahun 2023 mengalami sedikit keterlambatan yang berada pada angka 3,42.
“Selain itu sejak September 2024, Pesisir Barat berhasil keluar dari zona kabupaten tertinggal, hal ini berdasarkan surat Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemenkes-PDTT) Nomor 490 Tahun 2024 tentang kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2020-2024. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak mulai dari pemerintah, DPRD, unsur forkopimda, dan tentunya seluruh masyarakat yang terus memberikan dukungan,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas dedikasi seluruh jajaran Pemkab Pesisir Barat yang terus berkomitmen berupaya bersama, Pesisir Barat berhasil meraih nilai B dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kinerja yang semakin terukur, transparan, dan akuntabel.
Tidak hanya itu, Pesisir Barat juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selama lima tahun berturut-turut sejak Tahun 2019 hingga 2023, sedangkan untuk Tahun 2024 masih dalam proses penilaian, hal itu juga merupakan bentuk pengakuan terhadap komitmen Pesisir Barat dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Tentunya capaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi kita untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” lanjut Bupati.
Masih kata Bupati, diusia yang ke-12 kali ini, Pesisir Barat sedang menuju kematangan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Namun, tantangan dimasa depan juga tidak ringan. Karenanya Bupati, Dedi Irawan mengajak semua pihak untuk menjaga semangat gotong royong, memperkuat sinergi lintas sektor, dan terus berinovasi dalam menghadapi perubahan zaman.
“Saya berharap kita dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan mengembangkan potensi lokal yang berkelanjutan. Mari tingkatkan semangat untuk membangun Pesisir Barat yang lebih baik. Karena hanya dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, kita dapat mewujudkan Pesisir Barat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih bermartabat,” ucap Bupati.
“Atasnama Pemkab Pesisir Barat menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan kabupaten ini. Semoga semangat kebersamaan ini terus kita jaga dan rawat demi kemajuan Pesisir Barat yang berkelanjutan,” jelas Bupati.
Turut hadir Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, Eliza Wati Zadmiko, Forkopimda Pesisir Barat danLampung Barat, 16 Sai Batin Marga, perwakilan Kepala Daerah Pesisir Barat terdahulu, perwakilan Kabupaten tetangga, para Tokoh Pemekaran Pesisir Barat para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat. Holil
