Cekcok Warisan, Solihin Dikeroyok & Dibacok Membabi Duta Didepan Anak dan Istrinya

Deli Serdang | Pantai Labu – Naas bagi Solihin (36) warga Dusun IV Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (07/07/2022).

Dalam keterangannya, istri korban Lina (34) menceritakan awal kejadian bermula pada hari Jum’at (02/07/2022), sekitar pukul 21.00 WIB.

Malam itu datang 5 orang Pelaku inisial AP, JP, AL, RK dan SB kerumahnya dengan membawa masing-masing senjata tajam seperti Parang, Dodos dan Tombak.

“Mereka langsung menyerang Solihin (korban) secara brutal didepan teras rumah, penganiayaan berupa pemukulan dan pembacokan itu terjadi dihadapan saya dan anak-anak, saya minta tolong kepada warga, namun tidak berani mendekat untuk menolong,” ujar Lina, sambil menangis.

Tak sampai disitu, dengan kondisi bersimbah darah, Solihin yang terkulai lemas sempat digendong salah seorang pelaku untuk dieksekusi di kebun yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat digendong, Solihin meminta air minum disalah satu rumah warga, namun pukulan pun tetap diterima Solihin. Melihat ada peluang kabur dengan tenaga yang tersisa, Solihin pun berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga.

Melihat darah di sekujur tubuh korban, warga segera melarikan Solihin ke Puskesmas Pantai Labu namun pihak Puskesmas tidak sanggup dan langsung dirujuk ke RSUD Drs H. Amri Tambunan Lubuk PAKAM, Kabupaten Deli Serdang.

Dari peristiwa tersebut, Solihin terlihat mengalami 2 luka robek di bagian kepala akibat sabetan parang pelaku, lengan, punggung dan ke 2 kaki yang sengaja akan dipatahkan pelaku menggunakan besi dodos sawit.

Dengan rintihan menahan sakit Solihin, menceritakan awal mula kejadian yang dilakukan oleh ke 5 orang Pelaku dengan inisial AP, JP, AL, RK dan SB.

“Permasalahannya ini mungkin karena Harta gono-gini dan lahan bang, namun secara pastinya saya tidak tau apa yang menjadi masalah hingga ingin membunuh saya,” tuturnya.

Namun, sebelum kejadian Solihin dan ke 5 orang Pelaku sempat cekcok masalah lahan dan warisan, dimana ke 5 orang Pelaku itu bukan orang asing melainkan 3 keluarga kandung inisial AP, AJ, AL sedangkan ke 2 orang pelaku RK dan SB adalah keponakan korban.

“Hingga saat ini kami keluarga sudah tidak berani tinggal didesa tersebut, karena ancaman selalu mereka buat dan mereka merencanakan memang untuk membunuh saya,” tambah Solihin.

Terkait kejadian tersebut, rencananya pihak keluarga dan korban mengambil langkah hukum untuk melaporkan rencana pembunuhan oleh 5 orang saudaranya itu ke Polresta Deli Serdang, serta meminta perlindungan Hukum untuk dirinya.

( MJ )