Cuaca Buruk Dan Ekstrem, Masyarakat Dihimbau Waspada Saat Menyeberang ke Pulau Penyengat Dan Pulau Lain Disekitarnya
Onlinekoe.com | Tanjungpinang – Masyarakat dan pelaku moda transportasi penyeberangan laut ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepri diminta waspada terhadap cuaca buruk.
Angin kencang dan gelombang tinggi diakhir tahun, sangat berdampak buruk bagi keselamatan pelayaran.
Menurut pengakuan dari salah seorang penambang pompong tujuan Penyengat, Amat mengatakan, ketika terjadi cuaca buruk seperti angin kuat beserta hujan dirinya tidak akan melanjutkan keberangkatan.
Ia juga mengatakan, cuaca diakhir tahun ini tidak menentu.
Sehingga, lanjut Amat, para penambang pompong juga harus pandai melihat cuaca.
Penambang pompong juga tidak mau mengambil resiko membawa penumpang di cuaca tidak menentu seperti ini, dan lebih baik menunda keberangkatan.
“Life jacket juga sudah disiapkan untuk penumpang, kalau terjadi emergency cuaca buruk ditengah perjalanan. Imbauan dari dinas terkait juga belum ada, hanya pandai-pandai kami melihat cuaca buruk apakah boleh di lanjutkan apa tidak,” pungkasnya.
Hal ini juga dikatakan Ali, petugas penjualan tiket di Pelabuhan Penyengat.
Ia mengatakan, imbauan dari lembaga terkait sejauh ini belum ada, seperti KSOP belum ada imbauan tentang cuaca buruk, hanya insiatif sendiri dari kaptennya ketika terjadi cuaca buruk tidak melanjutkan keberengkatan.
“Ia melanjutkan untuk dinas terkait hanya Dinas Perhubungan saja yang berjaga di pos depan Pulau Penyengat, tetapi tidak ada imbaun untuk cuaca buruk dan dari KSOP juga tidak ada,” kata Ali.
Ali berharap, adanya komunikasi dari lembaga yang bertanggung jawab dalam kegiatan pelayaran untuk memberikan informasi atau imbauan kepada kami terkait cuaca buruk.
“Sejauh ini kegiatan keberangkatan di Pelabuhan Pulau Penyengat normal, hanya saja sedikit mengalami penurunan wisatawan tujuan ke pulau penyengat dimasa pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (JS)
