Onlinekoe.com | Natuna – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Selasa (23/11).
“Benar (Kunjungan ke Natuna),” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Syafrizal, dilansir CNN Indonesia.com, Selasa (23/11).
Kunjungan kerja ini dilaksanakan pada 23 sampai 24 November 2021.
Sekretaris BNPP, Restuardy Daud mengatakan Tito dan Mahfud bersama rombongan dijadwalkan akan berkunjung ke Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Pulau yang akan dikujungi diantaranya, Pulau Laut dan Pulau Sekatung, di Kabupaten Natuna.
Berdasarkan rangkaian agenda yang diterima dari Protokoler Bupati Natuna, Tito dan Mahfud menuju Pulau Laut menggunakan KRI Semarang sekitar pukul 16.00 WIB hari ini.
Esoknya, mereka dijadwalkan mengunjungi Pulau Sekatung sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan helikopter.
“Kunjungan kerja BNPP ke Kabupaten Natuna ini dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan, serta meningkatkan prasarana pertahanan dan keamanan di PPKT,” kata Daud dalam keterangan resminya, Selasa (23/11).
Daud menjelaskan kunjungan ini merupakan komitmen pemerintah untuk mengelola Kawasan Perbatasan, khususnya PPKT tidak berpenduduk. Selain itu kunjungan kerja ini juga merupakan wujud negara hadir di perbatasan negara.
“Dengan hadirnya negara melalui pemantauan dan koordinasi langsung K/L anggota BNPP bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna,” ujar dia.
Daud merinci berbagai agenda akan dijalani Tito dan Mahfud pada kunjungan kali ini. Di antaranya menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Perbatasan Negara. Lalu meninjau SKPT Selat Lampa, meninjau PPKT Pulau Sekatung dan lokasi prioritas Kecamatan Pulau Laut.
Tak hanya itu, rombongan juga akan mendukung program percepatan vaksinasi di Kabupaten Natuna. Lalu melanjutkan meninjau kegiatan layanan GISA Dukcapil di Kantor Camat hingga menggelar pertemuan dengan masyarakat nelayan setempat.
Ia pun berharap kementerian dan lembaga yang terlibat pada kunjungan kerja ini bisa memberikan dampak pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Natuna.
“Serta meningkatkan pertahanan dan keamanan di wilayah perairan laut Natuna utara dari kemungkinan ancaman dan gangguan yang akan timbul di wilayah perbatasan laut Indonesia,” kata dia.(Tim/JS)