Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang di Mega Ballroom Hotel CK, Jl. Raja Haji Fisabilillah, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Senin (18/11/2024)
“Muhammad Faizal, S.H, Ketua KPU Kota Tanjungpinang mengatakan, “debat merupakan salah satu metode kampanye yang di fasilitasi KPU. Debat ini bisa dimanfaatkan oleh pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi dalam program kerjanya.
“Debat kali ini pasangan calon dapat meyakinkan pemilih untuk memilih mereka. Dengan Tema “Pembangunan Kota Tanjungpinang yang Holistik” ujarnya.
Sedangkan untuk undangan yang hadir dalam debat kedua tersebut, lebih banyak dari debat sebelumnya. Langkah KPU untuk menambah jumlah undangan ini, kata Muhammad Faizal, dan bertujuan untuk memeriahkan pesta demokrasi.
Muhammad Faizal meminta yang hadir siap menjaga kondusifitas Kota Tanjungpinang. Kami juga mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan 27 November mendatang,” ucapnya.
“Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, “H Lis Darmansyah, S.H dengan Drs. H Raja Ariza, M.M, Nomor Urut 2, dalam pemaparan visi dan misi dalam programnya di debat tersebut. Menyoroti berbagai persoalan yang masih membelit Kota Tanjungpinang dan menawarkan solusi yang terintegrasi.
“Kita semua merasakan denyut perekonomian Tanjungpinang saat ini. Kota ini seharusnya menjadi kebanggaan kita bersama, di mana masyarakat hidup aman, nyaman, dan sejahtera dengan tatanan kota yang indah, bersih, dan representatif dalam semua aspek. Namun, realitasnya masih jauh dari harapan,” ujar Lis.
Lis juga menyoroti sejumlah permasalahan yang menurutnya menjadi bukti lemahnya pengelolaan kota saat ini. Ia menyebut wajah kota yang semrawut akibat penataan yang tidak terencana, sulitnya akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat serta masalah pengangguran yang masih tinggi.
“Banyak anak-anak kita kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan gratis yang masih menjadi keluhan masyarakat. Pedagang kecil, UMKM, dan warga yang kurang mampu sering kali tidak tersentuh program bantuan hanya karena ketiadaan anggaran,” ungkap Lis.
Sedangkan, Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Nomor Urut 1, Rahma dan Riza Hafiz dalam pemaparan visi, misi dan programnya, melihat pembangunan holistic bukan hanya pembangunan infrastruktur saja tetapi menyentuh juga kesejahteraan sosial dan ekonomi.
“Kami memiliki strategi utama, pertama peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian peningkatan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045, peningkatan tafiz di Quran Center,” kata Rahma.
Selanjutnya, kata Rahma, Kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berpihak kepada rakyat.
“Kami akan meningkatkan sarana prasarana serta mendorong pelaku UKM, IKM, pertenak dan petani untuk bersama di rumah produksi yang kami sediakan,” ujarnya.. (Anwar)