Demi Menjaga Kelestarian Gunung Rajabasa, Warga Desa Pematang Adakan Rembuk Pekon
Onlinekoe.com, Kalianda – Terkait pelestarian Gunung Raja Basa, Desa Pematang dan Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, melakukan rapat atau rembuk pekon Di balai Desa Pematang, yang bertema menindak keras penebangan Liar pohon di hutan kawasan, rabu 22/07/2020 pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) lampung selatan Wahyudi Kurniawan beserta jajaran, kepala desa kecapi Ridwan beserta Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dan jajaran, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas desa terkait, tokoh masyarakat dan tokoh adat desa pematang.
Seiring berjalannya acara rebuk pekon di balai desa pematang tersebut kita menjaga gejolak sebelum atau sesudah adanya penebangan liar di hutan kawasan gunung raja basa beberapa waktu lalu.
Kepala desa pematang Edi Hamzah mengundang kepala desa kecapi serta LPHD nya dan Dinas Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), guna menjelaskan sebab dan akibat dari penebangan liar atau jual beli pohon kawasan.
Lanjut Edy Demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan saya sebagai kepala desa menindak tegas hal tersebut, karena desa pematang sudah pernah merasakan dampaknya,
Kita mengingat kejadian di tahun 2018 lalu sedikitnya 9 rumah warga di gulung banjir bandang salah satunya penebangan di hutan kawasan penyebabnya.
Jadi dengan adanya rembuk pekon ini saya beserta warga desa pematang mengharap untuk meningkatkan emosional sadar diri kita dalam hal tersebut dan mari kita sama-sama menjaga kelestarian gunung raja basa kita ini, ujarnya.
Berlanjut kepala dinas Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) merespon baik dan mengapresiasi dua desa tersebut dalam hal rembuk pekon ini,
:”Saya berharap apa yang di rembukkan dua desa ini dapat menjadi contoh positif bagi warga sehingga dapat menguatkan sadar diri kepada warganya, di sisi lain jika ada pembalakan di hutan kawasan segera akan kita tindak lanjut dengan kerja sama dari pihak LPHD desa terkait. Ungkapnya, Wahyudi Kurniawan.
Hal serupa juga di katakan kepala desa kecapi Ridwan, rembuk pekon ini menjadi titik solusi terbaik untuk warga dan LPHD di desa kecapi dan desa pematang.
sebagai bentuk kekompakan dan kerja sama yang baik dari desa bertetanga kami selaku kepala desa dan LPHD kecapi akan mendistribusikan 200 bibit pohon durian, alpokat dan petek untuk warga pematang.
“Hasil dari rapat atau rembuk pekon ini,
Kami sependapat dan sepakat dari kedua belah pihak yang mana sebelumnya tidak pernah membahas secara lisan antara dua desa terkait pelestarian hutan gunung raja basa ini. Pungkasnya” (Aj).