Diduga Diancam dan Diperas, Pati TNI AU Lapor ke Polda Metro Jaya
Onlinekoe.com | Jakarta — Seorang perwira tinggi (Pati) TNI-Angkatan Udara (TNI-AU) datang dan melapor ke Polda Metro Jaya.
Diketahui, Pati TNI-AU berinisial Marsekal Pertama (Marsma) TNI OP. Marsma (TNI) OP diduga menjadi korban pengancaman dan pemerasan. Lalu, bintang satu TNI-AU itu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.
Laporan Marsma TNI OP tersebut telah diterima dan terregister dengan nomor LP/B/4966/IX/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 28 September 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Endra Zulpan membenarkan adanya laporan dari Pati TNI AU itu telah diterima pihaknya.
“Iya, benar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Endra Zulpan, di Mapolda setempat, Kamis (29/09/2022).
Lebih lanjut Kabid Humas menerangkan, perwira tinggi TNI AU itu mengaku menerima sejumlah pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp dari orang yang tidak dikenal.
Orang yang tak dikenal itu, lalu mengancam akan menyebarkan sejumlah informasi ke publik. Orang itu juga turut meminta sejumlah uang kepada Pati TNI AU tersebut.
Namun, dia belum menjelaskan secara rinci mengenai bentuk ancaman apa yang dilakukan pelaku terhadap korban.
“Atas kejadian itu, korban merasa dirugikan dan selanjutnya mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan pengaduan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Zulpan lagi.
Diketahui, dalam laporannya, terlapor atau pelaku peneror WhatsApp yang dialami Marsma TNI OP yang masih dalam penyelidikan itu dituduhkan melanggar Pasal 29 Juncto Pasal 45B UU ITE dan Pasal 369 KUHP tentang pengancaman.
Kini, laporan itu tengah dipelajari oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
(Alex)