Diduga Gagal Tunangan, Paman Lampiaskan Dendam Pada Bocah SD

Deli Serdang | Suasana duka menyelimuti keluarga Ragil (12), korban yang tewas dibunuh oleh Pamannya sendiri, Selasa (09/08/2022).

Sukoni (47), ayah korban tampak berlinang air mata Disamping jenazah anaknya Ragil (12), harapannya untuk masa depan sang anak pupus sudah, cita-cita Ragil (korban) yang ingin menjadi Tentara telah kandas akibat kekejaman sang Paman.

Bersimbah air mata, Sukoni mengatakan kalau Putra bungsunya itu semangat belajar disekolah dan tempatnya mengaji.

Ia juga menerangkan kalau siswa sekolah dasar kelas 6 itu bercita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), didinding ruang tamu rumah terpajang foto almarhum Ragil yang memakai seragam lengkap Tentara Cilik lengkap dengan senjata api main-mainan.

Sang Ayah langsung beranjak kearah dinding dan kakinya jinjit menggapai foto berukuran jumbo yang telah dibingkai putih, sembari memegang foto, Sukoni lalu mendekat ke jenazah anaknya.

“Dia memang cita-citanya ingin menjadi Tentara,” Tangis Sukoni.

Namun cita-cita Ragil pupus, saat sedang belajar menimba ilmu di sekolah, Pamannya berinisial R (32) datang ke dalam ruang kelas dan langsung menikam korban hingga tewas,

“Pelakunya masih famili, ada gangguan dia tapi bukan gangguan jiwa Lis merah,” kata Ayah korban.

Menurutnya, ada persoalan keluarga yang membuat Pelaku sakit hati dan anaknya jadi pelampiasannya, tapi Sukoni tidak menjelaskan persoalan keluarga secara terperinci.

“Jadi dia R (tersangka) mau tunangan, namun terhalang sama orang tuanya,” kata Ayah korban.

Atas kejadian itu, ayah korban berharap agar Polisi segera menangkap Pelaku dan dihukum seberat-beratnya.

“Nyawa dibayar nyawa, kalau dalam Agama mencuri dipotong tangannya,” harapnya.

Jenazah korban dikebumikan pada Selasa, (9 Agustus 2022) sore ini, setelah sholat Ashar.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi di sekolah Ragil di Yayasan Baiti Jannati, Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (09/08/2022), sekitar pukul 07.30 WIB, ketika Ragil (korban) mengikuti pelajaran didalam kelas.

Saat membuka buku dan membaca ayat-ayat pendek Alquran, tiba-tiba Pelaku Rahmad menerobos masuk ke dalam kelas lalu dengan gerakan cepat menikam bocah itu didepan Guru dan siswa lainnya.

Ragil roboh kelantai bersimbah darah, suasana kelas pun sontak panik diiringi jerit dan tangis murid-murid yang ketakutan, Rahmad langsung kabur melarikan diri, tanpa sempat dicegah pihak sekolah.

Hingga saat ini, pihak Polsek Medan Sunggal, yang menangani kasus tersebut masih melakukan pengejaran terhadap Pelaku.

( MJ )