Diduga Lalai Dalam Bekerja, Seorang Pemuda Menjadi Korban Pemotong Rumput
Onlinekoe.com | Sergai, Sumut – Telah terjadi kecelakaan akibat keteledoran atau kesalahan, dalam melakukan Slicer (Pemotongan Rumput) di lapangan sepakbola yang terletak di Emplasemen PT. PP Lonsum TBK Rambung Sialang Estate, Jum’at 04/01/21).
Akibat dari kurangnya pemberitahuan atau himbauan dari perusahaan menjalani SMK3 (Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan SOP/K3, saat melakukan pekerjaan yang sangat beresiko tersebut yan menelan korban jiwa yaitu remaja bernama Mhd. Nur Hafizzam, anak dari Sugeng (43), mengalami luka sobek di sekitar pelipis atas mata dan bawah.
Korban didampingi langsung oleh orangtuanya menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Melati. Dirinya pun menceritakan, kronologi kejadian musibah yang menimpa anaknya
“Sekitar pukul 17.30 WIB, anak saya sedang melihat teman-temannya yang sedang berlatih sepakbola di lapangan yang terletak di Emplasemen Rambung Sialang,” ucapnya.
“Tiba-tiba ada masuk alat pemotong rumput di areal Lapangan tersebut, yang sebelumnya tanpa ada peringatan atau pemberitahuan kepada anak-anak yang sedang bermain bola. Saat itulah terjadi kecelakaan menimpa korban dengan Luka-luka sobek dibagian muka,” tambah Sugeng.
Sugeng menuturkan, sebelum anaknya dibawa ke RSU Melati, anaknya tersebut sempat dilarikan ke bidan setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Usai mendapatkan pertolongan pertama, saya sebagai orang tua membawanya ke Rumah Sakit Umum Melati yang ada di Perbaungan.” Terang Sugeng, saat berada di RSU Melati Perbaungan.
Sugeng pun berkeluh dengan geram, melihat prosedur yaitu SMK3 tak diterapkan dengan baik. Adapun waktu yang dilaksanakan dalam melakukan sesuatu pekerjaan juga butuh diperhatikan.
“Karna yang saya tau bagaimana Prosedur SMK3 dan juga waktu saat akan melaksanakan pekerjaan. Sehingga jam-jam ramai seperti saat kejadian tersebut, dapat diperhatikan dengan jeli,” tegasnya.
Sampai berita ini terbit, belum ada jawaban dari Humas atau KTU perusahaan tersebut melalui WhatsApp, Diduga enggan menjawab konfirmasi awak media. (JS.01)