Diduga Minim Kontribusi, Anggota DPRD Bengkulu Drs. Sumardi Sentil PT. Pelindo II
Onlinekoe – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Komis I, Drs. Sumardi, SH,MM membidangi Pemerintahan mengkritik soal PT. Pelindo II Bengkulu di kawasan Pulau Baai. Mulai dari jalan rusak, juga pelayanan kepada mitra bisnisnya, hingga minimnya kontribusi kepada Daera baik untuk masyarakat maupun pemerintah daerah.
Hal ini diungkapkan Sumardi menyebut, terkait jalan rusak yang menjadi jalan alternatif keluar masuknya angkutan batu bara dan angkutan barang keluar masuk ke pelabuhan, itu adalah tanggung jawab perusahaan PT Pelindo II Bengkulu.
M”elihat kejadian ini PT Pelindo terkesan tutup mata seolah olah tidak ada tanggung jawab, kenapa saya katakan demikian, karena jalan tempat usaha seperti mintra bisnis pelanggan angkutan batu bara dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di daerah itu jalanya sangat buruk, yang seharusnya dipelihara dengan baik,” ujarnya.
Sumardi lanjut mengatakan kawasan PT Pelindo II Pulau Baai Bengkulu telah direncanakan menjadi Kawasam Ekonomi Khusus (KEK) dan PT. Pelindo diharapkan ikut dapat memajukan Provinsi Bengkulu.
Antara lain kemajuan pembangunan pelabuhan diharapkan kawasan pelabuhan dapat ditata menjadi tempat bisnis, tempat wisata, tempat mancing, itu salah satu mewujudkan Bengkulu maju hebat seperti pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pelabuhan Bajo NTT.
“Dari hasil peninjauan kami di lokasi kawasan pelabuhan PT Pelindo Pulau Baai Bengkulu ujar mantan Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Bengkulu Sumardi hingga saat ini belum ada kemajuan yang signifikan di kawasan Pelabuhan tersebut sejak berdirinya PT. Pelindo II di Pulau Baai Kota Bengkulu, padahal sudah sering kita panggil untuk kordinasi selalu diwakilkan jelas tidak bisa membuat keputusan pimpinan beralasan tidak ada ditempat keluhnya,” tutupnya.
(jlg).