Onlinekoe.com | Tulang Bawang – Terkait posting Tudingan buruk yang disebarluaskan melalui akun Facebook bernama Rudi LSM pada hari Rabu, 15 Desember 2021 lalu.
Alamin Hi Bakri (56) warga Kampung Bawang Latak, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala akan melaporkan pemilik akun Facebook An: Rudi LSM tersebut, ke Polsek Menggala, Jumat (17/12/2021).
“Terkait dugaan mencemarkan nama baik, yang disebarkan melalui akun Facebook berisikan tuduhan, ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap dirinya, terkesan berlebihan dan sepihak. Sehingga membuat saya dan keluarga merasa tidak nyaman,” tegasnya.
Dijelaskan Alamin (56) terkait adanya kegiatan penggalangan dana, bagi penguna jalan yang berlokasikan didepan Masjid Sholeh Asyakirin Kampung Bawang Latak Kelurahan berjalan baru 5 hari.
“Hasil musyawarah dan kesepakatan semua pengurus masjid guna untuk pembuatan pagar dilingkup Masjid Sholeh Asyakirin demi kenyamanan Jamaah yang beribadah dimasjid setempat.” paparnya.
Adapun kegiatan pengalangan dana tersebut dilakukan berkat hasil musyawarah internal pengurus masjid dan jamaah, menggingat anggaran Kas masjid tidak mencukupi untuk palaksanaan pembuatan pagar diruang dilingkup masjid.
“Selaku pengurus Masjid Sholeh Asyaqirin kami mamiliki buku laporan terkait keuangan berikut rincian – rincian penjelasan adanya dana masuk, serta dana pengeluaran yang digunakan keperluan masjid, itupun kami selalu lakukan musyawarah,” jelasnya.
Terkait tudingan buruk yang disebarkan melalui akun Facebook an Rudi LSM, dirinya mewakili segenap pengurus masjid Sholeh Asyakirin akan melaporkan Hal itu kepolsek Menggala terkait ujaran kebencian, terlebih tuduhan itu menyangkut nama baik dirinya dan keluarga.
“Atas ketidak nyamanan dalam hal ini, kami sepakat melaporkan akun Facebook Rudi LSM dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk ditindak lanjuti, sesuai UU ITE Nomor 11 Tahun 2008, Pasal 27 ayat 3, tentang informasi dan transaksi elektronik,” jelasnya.
Ditempat terpisah reporter onlinekoe.com menemui salah satu relawan masjid, yang bertugas selaku penggalangan dana ibu rumah tangga berinisial R (30).
“Kegiatan pengalangan dana dilakukan didepan Masjid Sholeh Asyakirin, berjalan baru 5 hari ini. Adapun uang hasil yang diperoleh dari kegiatan pengalangan dana itu, kami serahkan kepada pihak panitianya. Disinggung mengenai pendapat pengalangan dana tiap harinya pun tidak bisa dipastikan kadang dapat 80rb/hari hingga 100rb/harinya, seikhlas pengguna jalan Om,” imbuhnya. (DS)