Dikeluhkan Pengguna Jalan, Manggopoh-Padang Lua Jadi Perhatian Serius Bupati Agam
Onlinekoe.com | Agam – Menyikapi keluhan masyarakat pengguna jalan provinsi ruas Manggopoh-Padang Lua sepanjang lebih kurang 69,6 km, baik melalui media maupun secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Agam, menjadi perhatian dan prioritas bagi Bupati Agam Dr. Andri Warman, M.M., untuk disikapi.
Untuk itu dalam berbagai kesempatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam telah menyampaikan harapan masyarakat ini kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar).
Tak terbatas hanya penyampaian secara lisan saja, akan tetapi secara resmi juga disampaikan dengan surat Bupati Agam kepada Gubernur Sumatra Barat.
Secara bertahap setiap tahun anggaran, pemeliharaan dan rekonstruksi ruas jalan Manggopoh – Padang Lua ini dilakukan oleh Pemprov Sumbar, hal ini sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Pemprov terhadap jalan Manggopoh – Padang Lua yang berstatus jalan provinsi.
Melalui Kepala Dinas PUTR Kabupaten Agam, Ofrison didapat penjelasan, bahwa Pemkab Agam selalu berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dalam penanganan jalan Manggopoh- Padang Lua.
Untuk tahun 2024 ini, Peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi antara Manggopoh – Padang Lua sebagai berikut;
Pertama. Rekonstruksi sebesar Rp14,1 miliar bersumber dari dana DBH sawit 2023.
Kedua. Pelebaran jalan sebesar Rp2,6 miliar bersumber dari DAU Propinsi.
Ketiga. Pemeliharaan rutin jalan Kabupaten Agam sebesar Rp5 miliar lebih bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) provinsi.
Penanganan ini masih jauh dari maksimal, Namun, kita memaklumi keterbatasan anggaran pemerintah.
Terpantau di lapangan, perencanaan di atas telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatra Barat, berupa pemeliharaan jalan di titik Padang Lua hingga Sungai Tanang sepanjang 1,2 km.
Kemudian Renovasi jalan dari Matua ke Simpang Panta sepanjang 3,8 km. Sementara untuk pelebaran jalan dari Simpang Gudang – Kampuang Tangah juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. (Warman/IKP Diskominfo)