Onlinekoe.com, IDI – Koordinator PKH Kabupaten Aceh Timur Saiful Fahmi terkesan buang badan, saat dikonfirmasi wartawan sumaterapost,co terkait keluhan KPM BPNT di kecamatan Madat, Minggu (13/10/2019), bahkan Saiful Fahmi balik bertanya kepada wartawan.
“Ini siapa bang yang rilis beritanya? tanya Korkab PKH Aceh Timur,
melalui whatshApp nya.
Baca juga:
“Yang diberitakan ini betul pernyataan tksk pante bidari bang ? tanya Saiful Fahmi lagi, menambahkan.
Coba ditanyakan sama brilink yang bersangkutan bang, apakah ada dilakukan pengumpulan kartu dan pemotongan telor rakyat miskin.
Telor 30 biji, tapih yang di kasih 28.
Itu laporan dari KPM.
Dan laporan tersebut sedang kami tindak lanjuti, untuk proses selanjutnya.” Ketusnya.
Saat dimintai tanggapannya, terkait adanya dugaan oknum pendamping PKH yang memasukkan BriLink ke Desa-desa di wilayah kecamatan Madat dan tidak dibenarkan secara aturan, lantas seperti apa sangsinya?
“Untuk masalah tersebut kami harus lakukan fakta-fakta dilapangan, jika tujuan tersebut untuk maksud kepentingan pribadi akan diberikan sangsi berupa Surat Peringatan (SP)
Jika tujuan tersebut atas kepentingan KPM dan permintaan KPM atas karena tidak mau melakukan penyaluran di brilink yang bersangkutan, karena pemotongan telor dan pengumpulan kartu kks yang menyebabkan kartu tertukar itu akan dilakukan pembinaan terhadap pendamping dan meminta bri untuk melakukan evaluasi terhadap brilink.” Demikian, kata Saiful Fahmi lewat pesan whatshApp nya. (42AR)
