Dinas Pendikan dan Kebudayaan Gelar Pelatihan Tari dan Musik

Onlinekoe.com, PESISIR BARAT. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar pelatihan Tari Tradisional Lampung dan Pelatihan Musik Tradisional Lampung tingkat SD dan SMP se-Kabupaten setempat di Gedung Serba Guna Selalaw Labuhan Jukung,Krui Rabu 7/11.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesibar Hapzi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesibar, Hapzi, melalui Kabid Kebudayaan Nora Elisa, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tari tradisional Lampung dan Pelatihan Musik Tradisional Lampung tersebut adalah kegiatan rutin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesibar setiap tahunnya.

“Tahun ini adalah kali kedua dilaksanakan pelatihan tari tradisional dan pelatihan musik tradisional Lampung, dimana pada tahun lalu juga dilaksanakan, ” jelas Nora.

Untuk Tahun ini, Pemkab Pesibar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pelatihan tari tradisional Lampung yakni pembakuan gerak tari Muli Ngantak Pengasan. Serta pelatihan Pelatihan musik tradisional Lampung, Talo Balak atau Gamolan dan Robana.

” Berbeda dengan tahun lalu, jenis tari dan musik yang diterapkan. Tahun ini dipilih seni tari tradisional Muli Ngantak Pengasan karena tari ini memang sangat sering dibawakan pada acara adat bahkan seremonial biasa. Sehingga pelatihan yang digelar setiap tahunnya berbeda-beda atau setiap tahunnya itu fokus pada satu tarian dan musik yang berbeda,” lanjut dia.

Pelatihan seni tari tradisional Lampung diikuti oleh 100 peserta dan pada pelatihan Musik tradisional Lampung tersebut diikuti oleh 120 peserta tingkat SD dan SMP perwakilan dari masing-masing sekolah di Pesibar.

“Pelatihnya didatangkan langsung dari Bandar Lampung dan dibantu oleh Sanggar Seni Teluk Stabas. Pelatihannya sendiri akan dilaksanakan tiga hari,Rabu-Jumat (7-9/11) mendatang, ” terang Nora.

Diketahui kegiatan pembukaan pelatihan seni musik tradisional Lampung dan Tari Tradisional Lampung tersebut dihadiri juga oleh seluruh kepala sekolah peserta, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP dan Kelompok Kerja Kepala sekolah (K3S) tingkas SD.Gus