Pesisir Barat

Dinas PUPR Pesibar Upayakan Peningkatan Jalan Kabupaten

Onlinekoe – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) hingga saat ini terus berupaya melakukan peningkatan jalan kabupaten, utamanya akses yang menghubungkan wilayah-wilayah pedukuhan yang menjadi lokasi perkebunan masyarakat.

Kabid. Bina Marga, Andrian Sani, mendampingi Plt. Kepala DPUPR, Murry Menako, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan bahwa pada dasarnya tujuan dari gencarnya upaya peningkatan jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah pemukiman penduduk dengan wilayah lokasi perkebunan masyarakat, seperti kopi, lada, cengkih, hingga kakao oleh Pemkab Pesibar melalui DPUPR dalam rangka memudahkan masyarakat dalam memobilisasi hasil perkebunannya. 

“Dengan demikian target Pemkab Pesibar dalam upaya terus meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing secara bertahap dapat terwujud,” ujar Sani.

Menurut Sani, berdasarkan data sejak empat tahun terakhir sudah cukup banyak akses jalan menuju wilayah perkebunan yang telah dilakukan peningkatan berupa hotmix.

“Diantaranya ruas jalan Tanjungrejo – Sukamarga (Talang Gisting) Kecamatan Bangkunat sepanjang 2,3 KM, dimana setelah jalan tersebut selesai dilakukan peningkatan, jaringan listrik PLN pun ikut masuk, ruas jalan Sukarame – Talangsebelas Kecamatan Ngaras sepanjang 3 KM,” papar Sani.

“Selanjutnya ruas jalan Ulokmukti – Bumiratu dengan panjang 2 KM, ruas jalan Marang – Kupangulu Kecamatan Pesisir Selatan sepanjang 5 KM, ruas jalan Marang – Wayhandop Kecamatan Pesisir Selatan sepanjang 2,5 KM, ruas jalan Negeriratu Tenumbang – Atar Kelawi Kecamatan Pesisir Selatan sepanjang 2 KM, ruas jalan Asat – Tebakak Kecamatan Karyapenggawa sepanjang 1,5 KM, ruas jalan Walur – Kawatkuda Kecamatan Pesisir Utara sepanjang 2 KM, dan ruas jalan Sukamarga Cahyanegeri – Lintik Sukamulya Kecamatan Lemong 5 KM dan masih ada titik-titik lainnya ruas jalan yang sudah dilakukan peningkatan,” imbuh Sani.

Kendati demikian, Sani juga tak menampik jika dari beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan peningkatan tersebut, masih ada beberapa ruas jalan yang belum rampung dilakukan peningkatan hingga titik akhir atau hingga ujun ruas jalan dimaksud. “Kendala yang ditemukan juga beragam. Mulai dari terbatasnya ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga dengan terkendala aturan, dimana jalan tersebut masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Lindung (HL), dan masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),” lanjut Sani.

Lebih lanjut dikatakan Sani, meski menemukan banyak kendala, utamanya dalam hal kemampuan anggaran yang terbatas hingga dengan terbentur dengan aturan terkait HPT, HL, dan kawasan TNBBS, pihaknya tetap berupaya meminimalisir permasalahan dimaksud dengan dilakukannya peningkatan secara bertahap hingga berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam hal menemukan solusi terbaik untuk dilakukannya peningkatan ruas jalan yang masuk dalam HPT, KL, hingga kawasan TNBBS.

“Artinya Pemkab Pesibar sangat serius dalam melaksanakan peningkatan infrastruktur jalan kabupaten, khususnya jalan penghubung dengan wilayah-wilayah perkebunan. Dengan adanya infrastruktur jalan yang maksimal hingga ke wilayah perkebunan tersebut, tentu harapan Pemkab Pesibar adalah masyarakat menjadi jauh lebih mudah dalam memobilisasi hasil perkebunan mereka dan kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat,” ucapnya.

Ia memaparkan, pada tahun 2023 beberapa ruas jalan yang akan dilakukan peningkatan yakni, lanjutan peningkatan ruas jalan Ulokmukti – Bumiratu Kecamatan Ngambur hingga tuntas sepanjang 3 KM, ruas jalan Penyandingan – Pemerihan Kecamatan Bangkunat sepanjang 3 KM, ruas jalan Bangunnegara – Kampungsawah Pekon Tanjungraya Kecamatan Pesisir Selatan sepanjang 1,5 KM, dan ruas jalan Rawas Kecamatan Pesisir Tengah – Waynapal Kecamatan Krui Selatan sepanjang 3,4 KM.

“Beberapa titik ruas jalan dimaksud akan dilaksanakan di Tahun 2023. Meski APBD kita yang sangat terbatas, Pemkab Pesibar melalui DPUPR tetap berkomitmen melalukan peningkatan jalan secara bertahap,” tandas Sani. (Holil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *