Dirjen Pendis Harap UIN Lampung Bisa Jadi Institusi yang Agile
Bandung – Menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat, UIN Raden Intan Lampung diharapkan bisa bergerak menjadi sebuah institusi yang agile, institusi yang cerdas dan cepat bergerak dalam perubahan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani STp MT saat memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja UIN Raden Intan Lampung tahun 2023, di hotel Pullman Bandung, Jumat (27/01/2023) malam.
”Ketika kita menghadapi turbulensi-turbulensi akibat perubahan, kita harus dapat bergerak dan beradaptasi lebih cepat sehingga kita mampu menangkap hal-hal baru yang harus kita hadirkan sebagai institusi pendidikan,” ujarnya dihadapan seluruh Pimpinan UIN Raden Intan Lampung.
Prof Dhani juga mengatakan, sebagai lembaga pendidikan kita hadir untuk menciptakan anak-anak yang akan hidup di masa depan, oleh karenanya kita harus mampu membaca masa depan tersebut secara baik.
“Cita-cita Internasionalisasi, digitalisasi dan kemandirian hanya bisa kita lakukan jika kita bersama-sama berubah dan beradaptasi dengan perubahan zaman” ujarnya.
Selain itu Dirjen Pendis juga menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh institusi pendidikan dan juga tenaga pendidik dalam menghadapi perubahan zaman diantaranya adalah konsep Islamic Learning Framework yang merupakan modifikasi dari OECD Learning Framework 2030.
Rapat Kerja UIN Raden Intan Lampung tahun 2023 berlangsung selama lima hari (24-28 Januari) dengan pembahasan utama tiga pilar program kerja Rektor yaitu Internasionalisasi, Digitalisasi dan Kemandirian Kampus. (***)