Disdikbud Lampung Gelar Panggung Seni Pelajar
Onlinekoe.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung kembali menggelar acara Panggung Seni Pelajar (PSP) di Mall Kartini, Bandar Lampung. Kegiatan yang ditaja dalam rangkaian memarakkan Hari Pahlawan ini, mulai 23 – 26 November 2018 ini bertujuan untuk mewadahi ekspresi dan kreativitas seni pelajar SMA-SMK di Lampung.
Gelaran yang penyelenggaraannya memasuki tahun ketiga ini dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aswarodi, mewakili Kepala Disdikbud Sulpakar. Sekretaris Disdikbud dalam sambutannya, mengatakan, Panggung Seni Pelajar (PSP) ini merupakan wahana pelajar Lampung untuk mengembangkan talenta seni yang dimiliki ke yang yang lebih luas lagi.”Diharapkan lewat ajang PSP ini bakat dan talenta seni budaya yang dimiliki para pelajar di Lampung bisa bertumbuhkembang dan diapresiasi masyarakat,” paparnya.
Kegiatan ini, lanjut, Aswarodi, juga merupakan implementasi dari keinginan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam upaya membangun karakter generasi muda untuk memahami citra luhur budaya Lampung. “Melalui pertunjukan seni para pelajar diajak berperanserta dalam menumbuhkembangkan kearifan lokal melalui baik seni musik,vocal, gerak tari, teater maupun lagu,” tandasnya
Sementara itu , Kabid Kebudayaan Arie Mardie, dalam laporannya, mengatakan, kegiatan PSP ini diikuti 42 SMA-SMK se Lampung yang melibatkan ratusan pelajar dalam pertunjukan karya musik, vokal, tari dan teater. Kegiatan ini, lanjut Arie Mardie, selain wahana untuk melestarikan seni budaya tradisional juga untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air. “PSP ini juga diharapkan juga merupakan salah satu upaya memakmurkan kesenian lewat sekolah. Juga meningkatkan apresiasi positif para pelajar terhadap seni dan budaya tradisional,” imbuh Arie
Kasi Kesenian Disdikbud Lampung Hari Jayangingrat, menambahkan, dengan adanya PSP sebagai media kretaivitas yang digel;ar kontinyu ini dapat menumbuhkembangkan talenta, kreativitas dan inovasi para pelajar di bidang seni.
PSP ini juga, lanjut Hari Jayaningrat , bisa dijadikan ajang silaturahmi para seniman pelajar Lampung sekaligus memperkokoh persatuan. “Mereka dalam ajang PSP tak hanya tampil menghibur, tetapi bias mengeksplorasi bakat seni dan diapresiasi masyarakat,” pungkas Hari. (Christian Saputro)