Dispora Tuba Gelar Seleksi Calon Paskibraka, Matangkan Persiapan Peringatan Hari Nasional
Onlinekoe.com | Tulang Bawang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan seleksi kepada siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat Se-Kab Tulang Bawang, untuk dijadikan sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Indonesia, seleksi tersebut dimulai Selasa 29 sd 30 Maret 2022.
Acara pelaksanaan seleksi paskibraka di buka langsung oleh Kadiskepora Tulang Bawang dan penyeleksian dilaksanakan langsung di GOR Tiyuh Tohou. Teknis pelaksanaan seleksi melibatkan Kodim 0426 /TB, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Puskesmas Menggala dan Pegawai Diskepora
Kadarisman Kabid Kepemudaan Dispora menyampaikan, akan diseleksi siswa/i dari sekolah tingkat SMA dan sederajat se-Kabupaten Tulang Bawang. Masing-masing dari setiap sekolah mengirim atau mewakili 3 orang putra dan 4 orang putri. Mereka akan mengikuti tahapan seleksi seperti, tes kesehatan, tes fisik, fisiologi dll.
Kadarisman pun berharap, peserta Paskibraka yang terpilih bisa membuktikan bahwa mereka mampu menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera di acara-acara peringatan hari nasional.
“Nyawa dari upacara bendera HUT RI itu ada di diri pasukan pengibar bendera ini. Jadi, kami sudah harus menyiapkan mereka sejak jauh-jauh hari untuk meminimalisir kesalahan ketika mereka menjalankan tugasnya,” jelas Kadarisman.
Masih ditempat yang sama Sertu Supriyono Anggota Kodim 0426 menjelaskan , tahapan seleksi paskibraka tahun 2022 metode seleksinya akan dibagi menjadi dua gelombang.
“Kami disini akan menyeleksi mengikuti apa aturan Kemenpora. Untuk teknik tinggi badan putra atau putri, untuk putra minimal tingginya 170 cm tapi kita juga melihat kondisi siswa yang mengikuti seleksi apa bila siswa tidak ada yang tinggi 170 cm maka kita juga harus ada toleransi paling tidak Minimal 168 cm. Sedangkan, untuk putrinya sendiri minimal 165 cm tapi kita juga melihat kondisi putri apakah bisa ada di 165 cm, ketika memang putri itu tidak bisa mencapai sesuai kebutuhan target 165 cm maka akan kita toleransi 163 atau 162 cm,” paparnya.
“Untuk teknik pengibaran bendera tahun ini sendiri, kita masih menunggu keputusan dari dinas atau dari pemerintah pusat. Kita akan mengikuti Pemerintah RI atau sesuai nasional. Persiapan kita membutuhkan sebanyak 33 orang siswa-siswi untuk kabupaten dan rencana akan kita kirim ke provinsi perwakilan 4 orang jadi untuk jumlah keseluruhan kita seleksi 37 orang,” tambah Supriyono. (DS-tuba)