Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melalui Bidang Pengendalian Penduduk menggelar Minilokakarya Stunting, di Balai Penyuluh KB Kecamatan Pesisir Tengah, Senin 5 Mei 2025.
Kegiatan minilokakarya stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang di tandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang di tetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan (Perpres Nomor 72 Tahun 2021).
Stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Minilokakarya stunting salah satu kegiatan solusi inovatif untuk membahas stunting pada tingkat keluarga di berbagai tingkatan melalui lokakarya ini agar dapat bersama-sama memberikan edukasi tentang gizi yang tepat,merancang program-program pangan yang seimbang serta membahas penyebab pada anak stunting yang tidak hanya berfokus pada penyembuhan stunting tetapi juga mencegah terjadinya stunting sejak dini.
Minilokakarya stunting juga merupakan kegiatan pertemuan di kecamatan yang diinisiasi dan dipimpin oleh camat dalam rangka mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga dan hasil pemantauan pendampingan keluarga di kecamatan.
Untuk diketahui Pelaksanaan Minilokakarya Stunting bertujuan Peningkatan Peran pemerintah daerah dan komitmen lintas sektor di kecamatan pesisir tengah dalam meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan.
Meningkatkan pemahaman peserta tentang stunting, penyebab, dampak dan cara mencegah serta mengatasi stunting.
Mencari penyebab kasus stunting yang ditemukan (audit kasus stunting) tingkat kecamatan.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan layanan kesehatan dan pendampingan keluarga resiko stunting.
Hadir dalam kegjatan teesebut, Sekcam Kecamatan Pesisir Tengah, perwakilan Puskesmas Pesisir Tengah, Bidan Puskesmas, PKK Kecamatan, Ahli Gizi Puskesmas dan seluruh tim Pendamping Percepatan Penurunan Stunting tingkat Pekon dan seluruh penyuluh KB Kecamatan Pesisir Tengah. Holil
