Dua Ekor Sapi Warga Palas Ditetel Maling di Kebun Jagung
Onlinkoe.com – Lagi-lagi Dua ekor sapi milik Yatno warga dusun pelabuh Desa Sukaraja Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan di curi oleh orang tak di kenal dari kandangnya.
Dari info yang di himpun, sekira pukul 02.00 Wib Dini hari korban hendak memberikan makan sapinya.
Namun alangkah kagetnya pada pukul 04:30 setelah sholat subhu, dua ekor sapi milik yatno sudah tidak berada di kandang, Korban kemudian menghubungi tetangga dan perangkat desa setempat.
Kemudian mendapat informasi kejadian tersebut, warga bersama-sama melakukan pengejaran dengan mengikuti lacak (jejak sapi). Setelah 1 jam dilakukan pengejaran, dua ekor sapi berhasil ditemukan di satu lokasi Perkebunan Jagung milik warga sekitar.
“Alhamdulillah berhasil ditemukan mas. Satu ekor sapi ditemukan sudah tidak ada lagi dagingnya hanya tersisa tulang dan isi dalaman, di tengah kebun jagung milik warga sekitar dan satu ekor lagi di temukan tidak jauh dari lokasi yang sama kondisi masih bulat belum sempat di tetel dagingnya,” ujarnya salah seorang warga setempat.
Selaku korban Yatno menuturkan, saya sempat kasih makan sapi jam 02:00 wib setelah itu saya tidur, di ambil dari kandang sekitar jam 03:00 wib mungkin sempat ngintai di belakang ,ketahuannya setelah sholat subuh yang mengetahui pertama istri, yang satunya masih utuh belum sempat di tetel dagingnya karena kehabisan waktu diperkirakan si maling tersebut. Hanya satu jam untuk menetel sapi tersebut untuk di ambil dagingnya, di tarik lewat belakang di sawah terus masuk ke kebun jagungan nyeberang jalan aspal di situlah kehilangan jejak,” Teran Yanto.
Masih kata, yatno di sini sudah tiga kali kejadian hanya berselang dua bulan saja yang kemaren punya adek saya terus punya mertua saya, di dusun ini mayoritas melihara sapi,” Jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Sukaraja Sinarti menghimbau kepada masyarakatnya supaya berhati-hati dan untuk dilakukan ronda di Desanya sampai subuh.
“saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati lagi ronda, agar di tingkatkan lagi sampai subuh dan rondanya jangan hanya duduk di gardu saja, harapanya lebih waspada lagi kepada masyarakat sukaraja khususnya,” pungkasnya (AJ/Jus)