Bandar LampungHUKUM DAN KRIMINAL

Dugaan Pungli Penerimaan Mahasiswa Kedokteran, Alzier Sesalkan Rektor Unila Tertangkap

Bandar Lampung – Ketua Umum Lembaga Pengawasan Pembangunan Provinsi Lampung (LPPL) M. Alzier Dianis Thabranie, S.H menyesalkan penangkapan Rektor Unila Profesor. Dr. Karomani, oleh KPK di Bandung kemarin malam (19 Agustus 2022).

Lebih lanjut, Tokoh Lampung ini menjelaskan prihal penangkapan Rektor Unila dan 7 orang lainnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena Profesor Karomani itu adalah seorang Rektor dan praktisi di dunia pendidikan.

“Hal itu Sesuai dengan amal dan perbuatan dia (Karomani-red). Setiap ada urusan yang menyangkut penerimaan mahasiswa/i baru di Unila, diduga selalu meminta upeti untuk lolos penerimaan di Unila. Dia itu selalu BU (butuh uang). Tidak berpikir secara akademisi dan semaunya aja,” kata Alzier saat dimintai komentar di kediamannya di Bilangan Bandar Lampung (Sabtu, Agustus 2022).

Alzier mengapresiasi kinerja KPK yang dapat mengendus sekaligus melakukan penangkapan Rektor Unila tersebut.

“Beri hukuman seberat-beratnya. Bila perlu hukum mati saja. Karena membuat malu petinggi di dunia pendidikan. Kenapa harus korupsi ? Gaji sudah besar, fasilitas sudah terpenuhi, tapi kok korupsi lagi. Itu namanya rakus,” ketus Alzier.

Sebelumnya, Alzier menerangkan sosok Karomani sepintas dan secara kasat mata adalah orang baik.

“Orangnya baik, sepintas saja. Tapi ternyata dia Pungli (rampung lali). Padahal 7 – 8 bulan yg lalu telah saya laporkan ke Ketua KPK Soal dugaan pungli yg dilakukan oleh Karomani. Karomani itu ‘kan’ Kader NU sedangkan saya sendiri adalah Mustasyar NU Lampung. Buat malu saja,” kata Alzier mengakhiri percakapan.
(One’)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *