Semarang – Education Art Festival 2024 UPGRIS Digelar. Gelaran festival bertajuk: Etika Estetika Rupa. Pameran di Aula Gedung Budaya (GB) Universitas PGRI Semarang, Kamis (30/05/24), sedangkan pameran akan berlangsung hingga 31 Mei 2024.
Pameran seni rupa “Education Art Festival” ke-4 (EAF#4 2024) yang ditaja program studi PGSD, PGPAUD, BK, FIP Universitas PGRI Semarang ini dibuka Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr.Ari Handayani S.Pi, M.Si dengan penanda menggoreskan cat pada kanvas.
Ari Handayani dalam sambutannya, mengakatakn mengapresiasi semua yang terlibat dalam hajat festival ini. Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa dan melibatkan praktisi serta seniman ini diharapkan bermnafaat dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan festival yang sudah menjadi agenda kegiatan tahunan ini makin meningkatkan kualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ari Handayani.
Sebelumnya, Ketua Panitia EAF #4 Reza Muhammad Noor dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini UPGRIS berkolaborasi dengan mitra-mitra pelaku seni akademisi dan non akademisi. Sedangkan festivalnya diikuti 600 mahasiswa bersama mitra pendamping Praktisi Mengajar #4, Seniman- seniman dan Komunitas seni rupa dan pelaku seni lainnya.
Peserta mahasiswa selain dari Universitas PGRI Semarang, juga dari Universitas Jambi, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Ngudi Waluyo, Universitas Negeri Medan, Universitas Quality Berastagi, Universitas Negeri Makasar, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sultan Agung, Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara, Universitas Pringsewu Lampung, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, dan Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Selain itu, lanjut Rofian, akan ambil bagaian juga siswa SMK N 4 Semarang, SMA Al Uswah, SMKN 1 Blora, dan Lembaga Pendidikan Anak Klub Merby.
“Dalam event tahunan EAF ini.Tak kurang total ada 1100.karya rupa yang dipamerkan. Selain itu juga ada berbagai seni pertunjukan, ” imbuh Reza.
Sementara itu, Dosen Pengampu Singgih Adhi Prasetyo menambahkan acara yang berskala nasional merupakan event tahunan yang memasuki tahun keempat penyelenggaraan, Pameran seni rupa ini telah menjadi tradisi di kalangan mahasiswa PGSD FIP UPGRIS.
Selama bertahun-tahun, lanjut Singgih, acara ini telah menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menampilkan hasil kreativitas mereka dalam bentuk karya seni beupa seni Lukis, instalasi, gambar, ilustrasi, dan lainnya.
“Festival tidak hanya sebatas gelar karya, tetapi juga merupakan ajang presentasi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperkenalkan proses kreatif-estetik mereka kepada publik,” terang Singgih.
Menurut Singgih dengan proses tersebut pastinya ada karya menarik, bahkan penyajian yang menarik dalam presentasi atau pameran Seni Rupa yang dilaksanakan.
“Jadi patut kalau kita apresiasiasi bersama festival yang melibatkan banyak pihak dan jumlah karya yang sprektakuler hingga 1000 karya rupa lebih,” tandas Singgih.
Sementara itu, M. Salafi Handoyo selaku kurator berharap Education Art Festival (EAF) ini bisa membangun ekosistem besar seni rupa dalam melibatkan komunitas, akademisi, sekolah, praktisi seniman, pelaku industri kreatif, pihak pemerintah, media, dan para stakeholder seni dan budaya.
“Bentuk kegiatannya tidak sekedar berpameran, namun bertujuan membangun nilai-nilai kolaboratif. Bagaimana kawan-kawan muda kita memahami benar pengelolaan tim kreatif dan manajemen seni. Atau apabila dalam studi perkuliahan kita menyebutnya sebagai Tata Kelola Seni,” beber Handoyo.
Handoyo menambahkan EAF#4 ini menggabungkan prinsip-prinsip kerja manajemen berkesenian. Tujuannya untuk mengelola, mengatur, dan mendukung kegiatan seni dan budaya agar berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Mencakup berbagai aspek, seperti: Manajemen Organisasi Seni, Kuratorial, Penggalangan Dana & Pemasaran, Administrasi Seni, Hubungan Publik dan Komunitas,” bebernya.
Education Art Festival (EAF) ini juga melibatkan para praktisi seni seperti Rudy Voller, Agus Wrno, Sunoto dan Destina Ayu P.
Selain itu, pameran ini juga dimarakkan keikutsertaan seniman undangan yaitu M.Salafi Handoyo, Arya Prima Devara, Joko Susilo,Hasan, Joko Supriyomo, Ratri IB, Rofikin, Ari Kinjenk, Cerah Hati N, Agus Miki Prasetyo, Soleh Ibnu, Asta Seni P, Canting Gupita P, Hafida Af,Kepo and Friends, Animasi SMKN4 Semarang, Agus Warno, Dewi Sartika, Putri Kusuma, Giovanni Susanto dan Rudy Voller.
Selain itu juga dimeraihkan dengan berbagai perfomace dari Klub Merby,OmahSketsa UPGRIS, DEFAUNW, Trident Skate Semarang, SMK 4 Semarang,AECtrue dan Tari Sufi Nusantara dari Pesantren Kyai Budi.(jHeru Saputro)
